Antisipasi Lonjakan Nataru, Rakayasa Lalu Lintas Mulai Dirancang
LALU LINTAS: Terlihat petugas Dishub Kota Bengkulu tengah mengamankan arus lalu lintas yang padat berada di simpang 4 tebeng beberapa waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mulai persiapkan pemetaan lalu lintas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kadis Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM menuturkan, momen Nataru sering kali terjadi peningkatan jumlah para pengunjung yang datang ke Kota Bengkulu, yang tentu saja akan meningkatkan volume lalu lintas kendaraan.
Menyikapi hal tersebut, Hendri menyebutkan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polresta Bengkulu dalam hal rekayasa jalan.
“Rekayasa jalan ini akan kita lakukan pada objek-objek wisata, di mana tempat ini akan menjadi tempat berkumpul masyarakat lokal dan luar daerah kemudian juga di beberapa titik vital seperti tempat-tempat ibadah umat Nasrani yang akan melaksanakan Natal,” jelas Hendri.
BACA JUGA:187 Personel Dikerahkan, Amankan Debat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kemudahan Akses Ibadah Umrah, Citilink Resmi Layani Rute Bengkulu-Tanah Suci
Selain itu juga dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bagi para pengendara nantinya, koordinasi dan kerjasama akan semakin dilebarkan dengan melibatkan BPBD Kota Bengkulu, Pramuka, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polres dan unsur kesehatan untuk melaksanakan Pos Pelayan dan Pos Pam.
“Tentunya akan kita sebar di beberapa titik, seperti titik masuk para pengendara dari luar Kota Bengkulu dan juga seperti di beberapa titik objek wisata,” jelasnya.
Selain itu juga dengan berkoordinasi dengan Balai Transfortasi Perhubungan Darat (BTPD) Kelas III Bengkulu untuk melakukan pengecekan dan pengujian kendaraan alias ramcek.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lepas 106 Atlet Bengkulu, Bertanding di Prapopnas Solo
BACA JUGA:Bertambah 14 Kasus Awal November 2024, Total 122 Penderita HIV/AIDS di Kota Bengkulu
“Tentunya untuk seluruh kendaraan perusahaan otobis, seperti SAN Travel, Putra Raflesia, CSH, Putra Simas dan sebagainya,” jelas Hendri.
Ramcek ini dilakukan secara terpadu, yang dimana bertujuan untuk mengecek kesiapan kendaraan dalam menghadapi Nataru.
Upaya ini sendiri dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan baik pagi para pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu yang ingin datang, maupun bagi masyarakat Kota Bengkulu yang ingin pergi keluar kota pada saat Nataru mendatang.