187 Personel Dikerahkan, Amankan Debat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu
PENGAMANAN: Personel Polisi yang ditugaskan mengamankan jalannya debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Total sebanyak 187 personel Polisi amankan debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu.
Selain dari Polresta Bengkulu juga dibantu Polda Bengkulu untuk amankan situasi pada pelaksanaan debat kadidat.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata S.Ik melalui Kasi Humas IPTU Endang Sudrajat, mengatakan dalam pengamanan debat publik kedua kemarin, dan putaran pertama Polresta Bengkulu menurunkan 156 personel dan dibantu 31 personel dari Polda Bengkulu.
"Untuk sementara kita turunkan 156 personel dari Polresta dan diback up 31 dari Polda guna mengamankan debat publik ini," ungkap Endang.
BACA JUGA:Kemudahan Akses Ibadah Umrah, Citilink Resmi Layani Rute Bengkulu-Tanah Suci
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lepas 106 Atlet Bengkulu, Bertanding di Prapopnas Solo
Lebih lanjut, Endang menerangkan para personel yang ditugaskan pada agenda debat publik Pilwakot ini, akan ditempatkan di berbagai titik mulai dari posko pemenangan setiap paslon hingga jalan yang akan dilalui.
"Para personel pengamanan ini ditempatkan mulai dari posko paslon sebagai personel pengawalan serta personel yang berjaga di 12 persimpangan yang akan dilalui oleh paslon," jelas Endang.
Selain itu, untuk di lokasi debat publik, Polresta Bengkulu menerapkan sistem pengamanan berlapis agar tetap bisa menjaga situasi di sekitar lokasi tetap kondusif dan tidak ada yang keselamatan para paslon.
"Di lokasi juga ada yang berjaga di pintu masuk di ruangan dan di pinggir jalan. kita mulai persiapan di jam 17.00 WIB dan pelaksanaan jam 19.00 WIB," pungkasnya.
BACA JUGA:Bertambah 14 Kasus Awal November 2024, Total 122 Penderita HIV/AIDS di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Peringati HKN Ke-60, Dinkes Gelar Beragam Kegiatan, Salah Satunya Lomba Balita Sehat
Polresta Bengkulu juga mengharapkan kepada para pendukung paslon agar tetap dapat menjaga kondusifitas lokasi debat dan tidak saling memprovokasi satu sama lain.
“Kami minta untuk seluruh tim paslon untuk tidak terprovokasi dan tidak juga menimbulkan keributi yang membuat ke kondusipan terganggu,” tutup Endang.