Penerapan Pelajaran Aksara Ulu Tunggu Payung Hukum
AJARKAN: Salah satu sekolah di Kabupaten Seluma dengan kegiatan ekstrakuriluler Bahasa Aksara Ulu.--
SELUMA, KORANRB.ID - Bahasa aksara ulu atau surat ulu yang sempat akan diterapkan pada sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Seluma pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, saat ini belum ddirealisasikan secara total. Hal ini disebabkan aksara ulu yang akan diajarkan dalam mata pelajaran muatan lokal (Mulok) belum memiliki payung hukum.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma, Farzian, S.Pd melalui Kabid SMP, Joni Paizal didampingi Kasi Kurikulum, Marwan mengatakan Disdikbud telah mencoba mengajukan draft untuk segera melakukan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) Seluma sebagai payung hukumnya.
Namun saat ini draft tersebut tengah dipelajari oleh beberapa pihak terkait, seperti Badan Musyawarah Adat (BMA), Bappeda Seluma dan OPD lainnya yang terlibat, sebelum diterapkan sebagai perbup. "Mudah mudahan prosesnya cepat, saat ini masih menunggu beberapa instansi terkait untuk mempelajari draft yang telah kita usulkan," jelas Marwan.
BACA JUGA:Prajurit Asal Bengkulu Utara Gugur dalam Kontak Tembak dengan Teroris Kodap III
Karena penerapan bahasa aksara ulu di mapel mulok belum bisa dilakukan secara wajib lantaran belum ada perbup yang mengaturnya, namun untuk persiapannya semua sudah matang. "Awalnya akan diterapkan secara penuh di seluruh sekolah dalam naungan Disdikbud Seluma, namun dalam perjalanannya ternyata belum bisa maksimal lantaran belum ada payung hukum," ujar Marwan.
Sementara itu, Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan akan segera menyiapkan perbup yang akan mengatur agar sekolah wajib memuat tentang pembelajaran huruf Kaganga, atau surat ulu yang merupakan tulisan asli Serawai dalam mapel mulok.
BACA JUGA:Pria Lansia Meninggal Dunia Usai Berhubungan Intim dengan PSK
Bupati memastikan bahasa aksara ulu dan surat ulu akan dipelajari pada mapel mulok di tingkat SD dan SMP pada tahun ajaran 2024/2025.
"Hal ini merupakan perwujudan dari Seluma Berbudaya, maka dari itu akan segera kita bahas agar generasi penerus dapat mengenal dan melestarikan budaya Seluma, termasuk aksara ulu dan surat ulu," pungkasnya.(zzz)