Prajurit Asal Bengkulu Utara Gugur dalam Kontak Tembak dengan Teroris Kodap III
Prada. Muhammad Fadli --
PUTRI HIJAU, KORANRB.ID – Kontak tembak yang terjadi kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama di Distrik Paro Kabupaten Nduga membuat dua prajurit TNI gugur.
Kabar ini bukan hanya kabar duka bagi Indonesia dan TNI, namun juga bagi Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:TNI-AU: Diduga Tak Terjadi Tabrakan di Udara
Pasalnya salah satu prajurit yang gugur dalam tugas tersebut adalah Prada. Muhammad Fadli yang memegang jabatan sebagai Tabakpan-1/POKPAN-2/1/II/B.
Fadli adalah warga Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Prajurit muda ini gugur dalam tugas pasca kontak tembak hari ini.
BACA JUGA:1.485 Anggota TNI AD Ikut Amankan Pemilu
Kelompok Separatis Teroris menggunakan senjata berat jenis senapan Minimi.
Dandim 0423 BU, Letkol. Kav. Aidil Hajri, M.Han melalui Pasi Intel Kapt. Caj. Fajar Broto Kuncoro S.Sos membenarkan jika Prada M Fadli tersebut merupakan warga Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau.
Kodim 0423 masih menunggu informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Bersama Jokowi Sejak Tugas di Solo, Jenderal Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI
“Kita sudah pastikan jika prajurit yang gugur tersebut salah satunya adalah warga asal Bengkulu Utara,” katanya.
Ia menuturkan jika Kodim 0423 BU terus berkoordinasi terkait kepulangan jenazah. Namun ia memastikan pemakaman akan dilakukan secara militer.
“Yang jelas pasti akan ada pemakaman secara militer, itu pasti,” tegasnya. (qia)