DPMPTSP Promosikan 10 Bidang Potensial Berinvestasi Melalui SIIKOLU
PELAYANAN: Terlihat suasana ruangan pelayanan satu pintu di Kantor DPMPTSP Kota Bengkulu pada waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu tengah memformulasikan sebuah peta potensi investasi bagi para pelaku usaha baik itu pengusaha lokal, luar daerah maupun asing.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPMPTSP Kota Bengkulu, Wanzori, SP.
Ia menerangkan, DPMPTSP Kota Bengkulu akan menyiapkan peta potensi investasi untuk menarik minat para pelaku usaha dalam meningkatan nilai investasi Kota Bengkulu.
DPMPTSP Kota Bengkulu merancang strategi dengan cara membuat peta profil investasi Kota Bengkulu dalam bentuk Webgis yang dapat diakses secara digital melalui Sistem Informasi Investasi Kota Bengkulu (SIIKOLU).
BACA JUGA:Kontes Ikan Louhan, Dorong Pengembangan Usaha Mikro Masyarakat
BACA JUGA:Apotek di Lebong Diminta Catat Data Pembeli, Minimal Usia di Atas 18 Tahun
”Tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan nilai investasi itu sendiri, tidak perlu datang langsung ke sini, hematnya bisa langsung menggunakan teknologi melalui web,” katanya
Ia mengatakan ada empat hal yang menentukan dalam konteks penerimaan suatu daerah, yang pertama adalah bagaimana penerimaan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui pajak konsumsi masyarakat.
Kedua belanja pemerintah, seperti bagaimana belanja Pemda dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan sektor-sektor Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) yang masuk ke Kota Bengkulu, ketiga investasi dan keempat aktivitas ekpor-impor.
“Tentu ditambah dengan dana-dana pusat yang masuk baik melalui sektoral maupun dana provinsi, itu juga akan menambah uang yang masuk di Kota Bengkulu,” sebutnya.
BACA JUGA:IFSE 2024 Resmi Dibuka, Dorong Inklusi dan Kesadaran Keuangan Digital
BACA JUGA:Kontribusi Keberlanjutan Untuk Dukung Ketahanan Iklim Indonesia
Dalam hal ini peningkatan jumlah investasi tentunya bisa dimaksimalkan, karena jika mengandalkan APBD dirasa tidak cukup untuk menambah penerimaan atau pendapatan daerah lantaran APBD Kota Bengkulu relatif terbatas.
Strategi peta potensi investasi Kota Bengkulu tentunya menjadi suatu hal yang dirasa cukup mampu untuk meningkatkan jumlah investasi.