Truk Molen Tersangkut, Warga Ulu Talo Gotong Royong Perbaiki Jembatan Lapuk
KERJA : Warga di Kecamatan Ulu Talo saat gotong royong perbaiki jembatan. IST/RB--
KORANRB.ID - Pasca peristiwa truk molen berisi muatan semen tersangkut di jembatan kebun Al Desa Air Keruh Kecamatan Ulu Talo menjadi sorotan, akhirnya ratusan warga yang berada di Kecamatan Ulu Talo bersama TNI dan Polri melakukan kerja bakti untuk memperbaiki dan mengganti lantai jembatan.
Kapolsek Talo, Iptu. Mohammad Haryanto mengatakan tidak hanya memperbaiki lantai jembatan, namun warga dan personelnya juga melakukan penimbunan jalan yang licin dan berlubang disekitar jembatan tersebut.
BACA JUGA:Punya Anggaran Rp 15 Miliar di 2024, Pekan Depan PDAM Tirta Seluma Punya Dirut Baru
Menurut Kapolsek, giat ini juga merupakan inisiatif dan kesepakatan warga tanpa ada paksaan, karena jembatan tersebut dinilai sudah tidak layak apabila dilintasi.
"Tujuan utamanya adalah menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama agar pelintas jembatan tidak khawatir jembatan jebol," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:APBD Seluma Ketok Palu, Defisit Rp 37 Miliar
Sementara itu, Camat Ulu Talo, Supran menyebutkan perbaikan jembatan tersebut memang ingin dilakukan sebelum adanya tragedi kecelakaan pada pekan lalu.
Namun dikarenakan ada beberapa kendala teknis, akhirnya gotong royong tertunda. Naasnya jembatan tersebut dilalui oleh mobil truk molen sehingga mempercepat kerusakan lantai jembatan yang memang sudah lapuk.
BACA JUGA:Empat Pejabat Polres Seluma Dimutasi, Ini Daftarnya
"Seharusnya minggu lalu dilakukan perbaikan, namun karena ada kendala akhirnya ditunda sementara dan baru dilakukan saat ini," jelas Supran.
Dilanjutkan Supran, seluruh perwakilan desa berpartisipasi bergotong royong, karena jalan utama, otomatis sering dilalui oleh ribuan masyarakat maupun pengunjung yang ingin ke Ulu Talo.
Sebenarnya perbaikan jembatan tersebut sudah pernah dilakukan pada pertengahan tahun lalu, namun dikarenakan bahan papannya berasal dari pohon kelapa yang dibelah menjadi dua, otomatis tidak bertahan lama.
BACA JUGA:Sedang Bakar Sampah, Warga Seluma Meninggal Ditabrak Mobil
"Untuk pengganti papan, ada beberapa warga maupun toke setempat yang turut membantu mendonasikan kayu sekitar dua kubik untuk percepatan perbaikan," ujar Supran.