5 Bulan Dibiarkan, Material Longsor Nyaris Tutupi Jalan, Dewan Desak BPBD Provinsi Bertindak
LONGSOR : Material longsor berlokasi di Kelurahan Tanjung Agung, nyaris menutupi setengah badan jalan Provinsi Bengkulu. FIKI/RB--
KORANRB.ID – Seakan diabaikan, material longsor nyaris menutupi setengah badan jalan Provinsi Bengkulu yang berada di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong.
Material longsor nyaris menutupi badan jalan kewenangan Pemerintah Provinsi ini, merupakan akses utama menuju Perkantoran Pemerintah Kabupaten Lebong yang berada di Kecamatan Tubei dari Kecamatan Amen.
Data terhimpun RB, material longsor ini sudah menutupi badan jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah lebih dari 5 Bulan.
Selama 5 Bulan material longsor tidak kunjung dilakukan pembersihan.
BACA JUGA:Kodim 0407 Perbaiki Irigasi Bendung Lubuk Serigo, Selamatkan 135 Hektare Sawah Taba Penanjung
BACA JUGA:Pasar Modern Purwodadi Selesai, Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Rp6 Miliar Jalan Lingkar
Baik Pemerintah Kabupaten Lebong maupun Pemerintah Provinsi yang memiliki wewenang seakan mengabaik matrial longsor ini.
Karena kondisi cuaca di Kabupaten Lebong saat ini sedang memasuki musim hujan, material longsor yang awalnya hanya berada di tepi jalan saat ini sudah menutupi setengah badan jalan milik Provinsi Bengkulu itu.
Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Bustari, ST membenarkan jika akeses jalan yang ditutupi material longsor itu adalah milik Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Iya itu lini jalan Provinsi,” singkat Bustari.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Targetkan Seluruh Faskes Bebas Asap Rokok
BACA JUGA:6 Bulan Dana Bansos 4.866 KPM Bengkulu Utara Cair Januari 2025
Di sisi lain, Wakil Ketua (Waka) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Rinto Putra Cahyo, S.Kep mendesak agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu segera bertindak.
“Kita harapan BPBD Provinsi bisa segera bertindak dan membersihkan material longsor itu. Material longsor itu sudah menggangu pengguna jalan,” kata Rinto.