Target Penggunaan KTP Digital Masih Rendah
JEMPUT BOLA: Aktivitas jemput bola perekaman KTP-el yang dilakukan oleh Disdukcapil Rejang Lebong, sekaligus sosialisasi penggunaan KTP digital kepada masyarakat. Arie Saputra Wijaya/RB--
KORANRB.ID – Program digitalisasi data kependudukan terus digenjot oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong.
Hingga akhir November 2024 lalu, sebanyak 13.489 warga di wilayah ini telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, sebuah inovasi yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan keamanan data kependudukan.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rejang Lebong, M. Ikhwan, jumlah tersebut baru mencakup 6,6 persen dari total lebih dari 210.000 wajib KTP di kabupaten tersebut.
Angka ini masih di bawah target pemerintah pusat sebesar 11 persen, sehingga Disdukcapil terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan jumlah pengguna KTP digital di Rejang Lebong.
BACA JUGA:5 Bulan Dibiarkan, Material Longsor Nyaris Tutupi Jalan, Dewan Desak BPBD Provinsi Bertindak
BACA JUGA:Kodim 0407 Perbaiki Irigasi Bendung Lubuk Serigo, Selamatkan 135 Hektare Sawah Taba Penanjung
Untuk mempercepat pencapaian target, Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan memberikan layanan jemput bola.
Langkah ini dilakukan dengan menyasar berbagai kalangan, termasuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai non-ASN, serta mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi.
“Kami sudah melaksanakan layanan jemput bola ke seluruh dinas dan instansi yang ada di Rejang Lebong.
Sasaran utama kami adalah ASN dan pegawai non-ASN yang sudah melakukan perekaman data sebelumnya, agar lebih mudah beralih ke KTP digital,” ungkap Ikhwan.
BACA JUGA:Pasar Modern Purwodadi Selesai, Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Rp6 Miliar Jalan Lingkar
BACA JUGA:Dinkes Seluma Targetkan Seluruh Faskes Bebas Asap Rokok
Pendekatan jemput bola ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD), khususnya untuk mengantisipasi kebutuhan administrasi di masa depan.
Selain jemput bola, sosialisasi mengenai manfaat KTP digital juga dilakukan melalui berbagai media dan pertemuan langsung.