Inilah Pulau Terlarang yang Tak Boleh Sembarangan Orang Memasukinya

Pulau Niihai saat ini masih menjadi pulau terlarang tidak boleh dimasuki sembarang orang--Foto: Screenshot IG @seeyaimaui

KORANRB.ID - Niihau, sering disebut sebagai Pulau Terlarang, adalah salah satu pulau yang paling menarik dan penuh misteri di kepulauan Hawaii.

Dengan luas sekitar 180 km², Niihau adalah pulau terkecil ketujuh dalam rangkaian utama Kepulauan Hawaii. Terletak di sebelah barat daya Kauai, pulau ini terkenal karena aksesnya yang sangat terbatas, kehidupan tradisional penduduknya, dan ekosistemnya yang unik. 

Pulau Niihau pertama kali dikenal oleh dunia Barat ketika Kapten James Cook menginjakkan kaki di Hawaii pada tahun 1778. Pada tahun 1864, Raja Kamehameha V menjual pulau ini kepada Elizabeth Sinclair, seorang pengusaha asal Skotlandia, dengan harga $10.000 dalam emas.

Transaksi ini dilakukan dengan syarat bahwa pulau tersebut akan melindungi budaya dan gaya hidup tradisional penduduk asli Hawaii.

BACA JUGA:Aktif di Malam Hari! Berikut 5 Fakta Unik Hispaniolan Solenodon, Endemik Pulau Hispaniola

BACA JUGA:Reptil Endemik Kepulauan Canary! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Raksasa La Palma

Keluarga Sinclair, yang kemudian dikenal sebagai keluarga Robinson, masih memiliki dan mengelola pulau ini hingga sekarang. Mereka menjaga ketat kebijakan untuk melestarikan tradisi Hawaii di Niihau, termasuk penggunaan bahasa Hawaii dan larangan modernisasi yang berlebihan.

Niihau dikenal sebagai "Pulau Terlarang" karena akses ke pulau ini sangat dibatasi. Hanya anggota keluarga Robinson, penduduk tetap, dan tamu undangan yang diizinkan masuk. Tidak ada jalan umum untuk mengunjungi pulau ini, dan wisatawan yang ingin datang biasanya harus mengikuti tur helikopter atau safari yang dikelola oleh keluarga Robinson. 

Kebijakan ini diterapkan untuk melindungi gaya hidup tradisional dan mencegah intervensi luar yang dapat merusak harmoni budaya lokal. Penduduk Niihau sebagian besar adalah keturunan asli Hawaii yang hidup dengan cara tradisional, tanpa listrik, internet, atau fasilitas modern lainnya.

Penduduk Niihau, yang jumlahnya sekitar 130 orang, menjalani kehidupan yang sangat sederhana. Mereka berbicara dalam bahasa Hawaii sebagai bahasa utama, yang menjadikan pulau ini salah satu tempat terakhir di dunia di mana bahasa Hawaii digunakan secara luas.

Kehidupan masyarakat di sana sangat bergantung pada berburu, memancing, dan bertani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pulau ini juga tidak memiliki infrastruktur modern seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, atau rumah sakit. Penduduk menggunakan **tenaga surya** untuk kebutuhan dasar energi dan bergantung pada air hujan yang dikumpulkan dalam tangki sebagai sumber air bersih. Jika ada kebutuhan mendesak seperti perawatan medis, penduduk harus pergi ke Kauai, yang berjarak sekitar 29 kilometer.

BACA JUGA:Menghuni Berbagai Habitat! Berikut 5 Spesies Ular Viper yang Ada di Pulau Jawa

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Kiwikiu, Endemik Pulau Maui

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan