68 Kali Marapi Meletus, 4 Kali Tahun Ini
DARI KEJAUHAN: Gunung Marapi tampak dari sisi Kabupaten Agam.--
KORANRB.ID, SECARA administrasi Gunung Marapi berada wilayah di Kabupaten Agam, yang posisinya berdekatan dengan Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang Sumatera Barat.
Memiliki ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut, Gunung Marapi yang dikenal juga dengan sebutan Gunung Merapi, Gunung Berapi, dan Gunung Fort de Kock. Termasuk tipe gunung berapi strato dengan bentuk yang kompleks.
Gunung Marapi juga salah satu gunung berapi yang memiliki aktivitas paling tinggi di Pulau Sumatra, dapat dilihat dari Kota Bukittinggi dan Padangpanjang Sumbar.
Memiliki enam kawah, yakni Kaldera Bancah, Kapundan Tuo, Kabun Bungo, Kapundan Bongso, Kawah Verbeek atau Kapundan Tenga.
Dalam catatan Sejarah gunung Indonesia, Gunung Marapi Sumbar telah 68 kali Meletus sejak abad 17, tepatnya 1770 hingga tahun 2023.
BACA JUGA: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat
Sepanjang tahun 2023 telah empat kali Gunung Marapi meletus. Terbaru, Minggu 3 Desember sore. Sebelumnya tiga kali sepanjang Januari 2023. Yakni 12 Januari, 14 Januari, dan 23 Januari 2023.
Dari puluhan kejadian meletusnya Gunung Marapi, korban meninggal dunia dari pendaki, terbanyak yang tercatat pada kejadian terbaru. Terdata tadi siang (4/12), korban meninggal dunia telah mencapai 11 orang. Dan masih ada 12 pendaki lainnya yang sejuah ini belum diketahui nasibnya.
"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB, tim gabungan menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan sebelas meninggal dunia. Masih ada 12 lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin (4/12) pagi sebagaimana dikutip Antara.
BACA JUGA: 11 Pendaki Marapi Meninggal, 12 Dalam Pencarian
Jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan, sebanyak 75 orang, 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Sebagian dari pendaki yang dievakuasi dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul
Petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan terjadi erupsi Gunung Marapi kali ini, ketinggian kolom belum teramati karena tertutupi awan. Radius aman gunung aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada.(red)