Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru, Disperindag Kota Bengkulu Gelar Pasar Murah

TRANSAKSI: Terlihat pedangan bahan pokok di Pasar Panorama saat melayani pembeli.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu akan menggelar operasi pasar murah di beberapa kecamatan.

Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang HR mengatakan untuk menghindari kenaikan harga pangan atau kebutuhan pokok secara signifikan, maka gelaran operasi pasar murah merupakan langkah yang tepat dilakukan.

Ia juga menyebutkan sampai dengan saat ini ia masih merapatkan perihal agenda tersebut dengan berbagai pihak terkait.

Terutama akan mendiskusikannya terlebih dahulu bersama Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk penentuan lokasi gelaran pasar murah tersebut.

BACA JUGA:Hibah Lahan untuk Pangkalan Bakamla RI Seluas 3 Hektare, Target Tahun Depan Dibangun

“Kita dalam waktu dekat ini juga akan menggelar operasi pasar murah, nanti keliling di setiap kecamatan,” terang Bujang.

Selain itu, Bujang mengatakan bahwa sampai dengan saat ini harga bapok di beberapa pasar seperti Pasar Tradisonal Panorama dan Pasar Minggu masih relatif stabil tidak ada lonjakan harga yang signifikan menjelang perayaan Nataru 2025 ini.

Hal tersebut diketahui dari tim dari Disprindag Kota Bengkulu yang turun kepasar untuk memantau dan mendata pergerakan harga Bapok dan juga stok yang ada di sejumlah pasar yang ada di Kota Bengkulu.

“Sampai hari ini baik stok maupun harga Bapok stabil, artinya masih aman tidak ada lonjakan harga yang signifikan sebab tim kita setiap hari turun ke pasar-pasar mendata perubahan harga-harga,” jelas Bujang.

BACA JUGA:Hakordia 2024, Kejari Kumpulkan Seluruh Kades di Kepahiang

Dari hasil pendataan tim Disprindag Kota Bengkulu yang turun ke sejumlah pasar mendapati beberapa harga Bapok yang masih normal seperti harga beras, dengan merk Paten seharga Rp18 ribu/Kilogram (Kg), beras Manggis seharga Rp 16 Ribu/Kg, beras Kembang Kol seharga Rp15 ribu/Kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp13 ribu/Kg.

Sedangkan untuk harga gula pasir  senilai Rp17 ribu/Kg, kemudian minyak goreng rata-rata seharga Rp17 ribu hingga Rp17, 500/Kg, lalu tepung terigu Rp14 ribu/Kg.

Kemudian untuk harga cabai sendiri memiliki perbedaan harga di kedua Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Panorama, dimana cabai merah untuk 1 Kg seharga Rp26 ribu untuk di Pasar Tradisional Panorama, dengan untuk di Pasar Minggu sedikit mahal dengan selisih Rp3 ribu/Kg yakni dengan harga Rp30 ribu/Kg.

BACA JUGA:Upah THL Dipangkas, PPL Pertanian Tetap Dipertahankan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan