1.192 Warga Bengkulu Idap HIV Sepanjang 13 Tahun Terakhir
TES: Petugas kesehatan saat melakukan tes skirining kepada warga binaan yang ada di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.--istimewa
BENGKULU, KORANRB.ID – 13 tahun terakhir, jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Provinsi Bengkulu capai 1.192 orang.
Rata-rata sebanyak 4 penderita HIV meninggal setiap tahunnya.
Jumlah tersebut di peroleh RB, dari rekapitulasi data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si menjelaskan selama 13 tahun terkahir atau sejak 2011 penyakit berbahaya dan mematikan alias HIV ini sendiri seiring berjalannya waktu jumlah pengidapnya semakin bertambah.
BACA JUGA:Jaksa Ajukan Audit KN Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung
“Jumlah pengidap penyakit berbahaya seperti HIV ini sendiri setiap tahunnya kian bertambah sampai dengan Desember 2024 ini, ada 1.192 kasus yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu,” jelas Ruslian.
Jumlah itu juga dapat diketahui setelah mendapatkan hasil dari tes skrining yang dilakukan setiap tahunnya kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu, guna mendeteksi sebaran HIV atau untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV atau tidak.
Selama 2024 berjalan, tes skiring ini sendiri masif dilakukan, setidaknya sebanyak 33.000 orang telah mengikuti tes kesehatan tersebut, baik dilakukan kepada ibu hamil dan bahkan sampai dilakuakan di rumah tahan kepada warga binaan di dalamnya.
“Selama 2024 ini kita sudah lakukan tes skiring HIV kepada 33.000 orang baik itu ibu hamil dan juga warga binaan lapas,” jelasnya.
BACA JUGA:Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem Habiskan Rp5,1 Miliar, Saluran Air Cuma Ditahan Batu dan Kayu
Dari catatan, sejak januari hingga Desember 2024 ini kasus HIV yang ada di provinsi Bengkulu bertambah sebanyak 163 pengidap.
Dimana Kota Bengkulu menjadi daerah dengan pengidap penyakit berbahaya tersebut dengan jumlah terbanyak yakni 108 pengidap.
Disusul Kabupaten Rejang Lebong dengan 20 pengidap, kemudian untuk Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu selatan sama sama memiliki jumlah pengidap HIV sebanyak 6 orang.
Sementara untuk Kabupaten Kepahiang berjumlah 8 pengidap, Mukomuko dan Seluma sama-sama tercatat berjumlah 2 pengidap dan paling sedikit yakni Kabupaten Lebong dengan jumlah 1 pengidap saja.