Material Longsor Tindak Tuntas Hanya Dibersihkan, Bustari: Harus Ada Langkah Strategis, Kita Akan Surati PUPR

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 27 Dec 2024 - 23:30

LONGSOR : Material longsor kembali menutupi setengah badan jalan Provinsi Bengkulu, yang berada di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamtan Tubei, Kabupaten Lebong. FIKI/RB --

KORANRB.ID – Baru saja dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, material longsor kembali menutupi badan Jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, yang berada di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong.

Material longsor itu dibersihkan secara sukarela oleh Dinas PUPR-P Lebong pada, 16 Desember 2024 lalu.

Namun pada 27 Desember 2024 jalan itu kembali longsor dan material longsor kembali menutupi setengah badan Jalan Provinsi Bengkulu.

Atas kejadian ini, Dinas PUPR Lebong, akan berkirim surat ke PUPR Provinsi Bengkulu untuk mencarikan solusi terkait material longsor tersebut.

“Memang tidak bisa dibersihkan saja, harus ada langkah strategis yang dilakukan. Untuk itu kita akan berkirim surat ke PUPR Provinsi Bengkulu untuk sama-sama kita cari solusinya,” ujar Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR-P Lebong, Bustari, ST, Jumat, 27 Desember 2024.

Salah seorang pengendara, Ranga (28) mengatakan, jika tidak segera diatasi, material longsor yang menutupi setengah badan jalan Provinsi Bengkulu akan membahayakan para pengendara yang melintas.

Karena, kondisi jalan menjadi sempit akibat matrial longsor, menutupi setengah badan jalan.

“Pasti berbahaya, posisi tikungan dan jarak pandang terbatas. Apalagi jalannya jadi sempit karena tanah ini,” kata Ranga.

Rangga menambahkan, jika sebelumnya sudah dibersihkan, kemudian kembali longsor, artinya ada masalah lain.

Sehingga, solusi yang ditawarkan pemerintah jangan hanya melakukan pembersihan material longsor sjaa.

material longsor tindak tuntas hanya dibersihkan, bustari: harus ada langkah strategis, kita akan surati pupr                             koranrb.id – baru saja dibersihkan oleh dinas pekerjaan umum penataan ruang dan perhubungan (pupr-p) lebong, material longsor kembali menutupi badan jalan milik pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu, yang berada di kelurahan tanjung agung, kecamatan tubei, kabupaten lebong.
material longsor itu dibersihkan secara sukarela oleh dinas pupr-p lebong pada, 16 desember 2024 lalu. 
namun pada 27 desember 2024 jalan itu kembali longsor dan material longsor kembali menutupi setengah badan jalan provinsi bengkulu.
atas kejadian ini, dinas pupr lebong, akan berkirim surat ke pupr provinsi bengkulu untuk mencarikan solusi terkait material longsor tersebut.
baca juga: pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, 10 februari
baca juga:bahaya hipertensi, warga mukomuko diminta jaga pola konsumsi
“memang tidak bisa dibersihkan saja, harus ada langkah strategis yang dilakukan. untuk itu kita akan berkirim surat ke pupr provinsi bengkulu untuk sama-sama kita cari solusinya,” ujar kepala bidang bina marga, dinas pupr-p lebong, bustari, st, jumat, 27 desember 2024.
salah seorang pengendara, ranga (28) mengatakan, jika tidak segera diatasi, material longsor yang menutupi setengah badan jalan provinsi bengkulu akan membahayakan para pengendara yang melintas.
karena, kondisi jalan menjadi sempit akibat matrial longsor, menutupi setengah badan jalan.
“pasti berbahaya, posisi tikungan dan jarak pandang terbatas. apalagi jalannya jadi sempit karena tanah ini,” kata ranga.
baca juga:selama 2024, 90 kasus dbd di bengkulu tengah, penyebabnya ini
baca juga: anggaran disparpora kabupaten kepahiang 2024 ternyata banyak tersedot untuk perjalanan dinas, ini rinciannya
rangga menambahkan, jika sebelumnya sudah dibersihkan, kemudian kembali longsor, artinya ada masalah lain.
sehingga, solusi yang ditawarkan pemerintah jangan hanya melakukan pembersihan material longsor sjaa.
harusnya, pemerintah mencari tahu apa penyebab longsor di daerah ini terus turun.
“bukan solusi kalau cuma dibersihkan. harus diatasi dengan serius, agar longsor tidak terus berulang,” singkatnya.
sementara itu, kepala bidang bina marga (bm) dinas pupr provinsi bengkulu, supriadi belum bisa dikonfirmasi atas persoalan ini.
baca juga: awal tahun 2025, tiga tersangka korupsi uang makan pasien rsud manna mulai sidang
baca juga:ini daerah di bengkulu sudah cairkan tpg triwulan iv, bahkan sudah ada yang bayar tambahan 100 persen tpg 
rb sudah mengirim pesan singkat melalui nomor whatsapp kabid bm dinas pupr provinsi bengkulu. namun, hingga berita ini diterbitkan, pesan singkat yang dikirim rb belum direspon. 
diberitakan sebelumnya, dinas pupr-p lebong sudah beberapa kali berkirim surat ke pupr provinsi bengkulu dengan harapan ada tindak lanjuti dari pupr provinsi bengkulu untuk membersihkan matrial longsor tersebut.
namun, surat tersebut seakan diabaikan pupr provinsi bengkulu, sehingga, senin pagi, 16 desember 2024, dengan insiatif pupr-p lebong, material longsor itu dibersihkan.
untuk membersihkan material longsor tersebut, pupr-p lebong harus mencari sumber anggaran dari dana saving untuk membeli solar alat berat dan membayar operator yang membersihkan matrial longsor tersebut. 
dengan langkah yang diambil pupr-p lebong, diharapkan ke depannya pupr provinsi bengkulu bisa lebih perhatian dengan aset provinsi yang ada di kabupaten lebong.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 28 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan