Terus Meningkat, 118 Warga Diserang DBD

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si--

KORANRB.ID - Tingginya curah hujan di Kabupaten Lebong masih berpotensi memicu naiknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan kasusnya sudah melampaui jumlah kasus tahun 2022 yang menyerang lebih 100 warga. 

''Per minggu pertama Desember kasus DBD sudah menyerang 118 warga,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si.

BACA JUGA:Merata UMKM di Lebong Belum Berizin

Apalagi selama Desember diprediksi curah hujan akan terus meningkat. Tingginya curah hujan sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, mata rantai penularan DBD. 

''Kembali kami ingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta jangan lupa menerapkan 3M plus,'' tutur Rachman.

Sebagai langkah pencegahan, Rachman pastikan akan terus menyosialisasikan gerakan lawan DBD. Termasuk di dalamnya membagikan abate kepada masyarakat secara berkala dan melakukan fogging ke titik yang sudah terjangkit DBD. 

BACA JUGA:Didominasi Lulusan SMA, Pencaker Lebong Tembus 2.808 Jiwa

''Kami juga minta masyarakat langsung membawa anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau RSUD, apalagi yang menunjukkan gejala DBD supaya langkah pencegahan penularan bisa cepat dilakukan,'' ungkap Rachman.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu mengatasi DBD. Itu artinya kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan harus kembali digalakkan. Khususnya tempat yang banyak menampung air. 

''Kalau hanya mengandalkan Dinkes, jelas kasus DBD tidak akan teratasi dengan maksimal,'' demikian Wabup. 

BACA JUGA:Wajibkan OPD Usung Program Pendidikan

Diketahui, kasus DBD itu terjadi di 12 kecamatan dengan rentang per bulan. Rinciannya, Januari  16 kasus, Februari 9 kasus, Maret 9 kasus dan April 14 kasus. Selanjutnya Mei 7 kasus, Juni 7 kasus dan Juli 8 kasus. Sementara Agustus 10 kasus dan September 14 kasus.

Berlanjut Oktober 10 kasus dan November 8 kasus. Sedangkan di minggu pertama Desember sudah 6 kasus. Namun dari jumlah korban yang terkonfirmasi, tidak ada yang sampai meninggal dunia. (sca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan