Sisa 17 Hari Pedagang Kosongkan Lapak

PEDAGANG: Deretan lapak pedagang di Jalan Danau area DDTS yang akan mulai dilakukan pengosongan dalam waktu dekat. BELA/RB--

KORANRB.ID - Pedagang di area Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) harus mengosongkan lapaknya per 30 Desember mendatang. Sebab penataan akan segera dilakukan. 

Pantaua RB di lokasi, sekitar 39 lapak pedagang, mulai dari pedagang makanan, buah-buahan, cutting stiker dan lainnya  yang mendirikan pondok untuk berjualan, sudah mulai dirobohkan. 

Salah seorang pedagang, Sutardi mengatakan bagi yang sudah melakukan pembongkaran merupakan inisiatif sendiri. 

BACA JUGA:Gotong Royong Perbaiki Irigasi

Hal tersebut dikarenakan pembangunan akan dilakukan dan lahan tempat lapak mereka akan diambil alih. 

"Lambat laun, suka atau tidak suka lahan ini akan diambil alih oleh pemerintah. Jadi, dilakukan inisiatif sendiri," katanya. 

BACA JUGA:SDIT IQRA’1 Nilai Akreditasi Tertinggi se-Indonesia Kategori Visitasi Dan Peraih Rekor Muri

Sutardi juga akan melakukan pemindahan sementara jika sudah ada instruksi. Namun, jika lahan tersebut sudah siap dan auning yang dijanjikan pemerintah sudah dibangun, maka akan kembali lagi ke area tersebut.

BACA JUGA:Pemkot Raih Penghargaan Kota Sangat Inovatif

"Kalau kita pribadi lokasi (lahan untuk berjualan sementara, red) sudah siap. Nanti setelah ini selesai dan sudah ada auning kita akan kembali ke sini. Dengan harapan semua pedagang di sini bisa mendapatkan semua Auning itu," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, MSi mengatakan saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan survei akhir terkait pengukuran detail untuk perencanaan penataan kawasan DDTS tersebut. Diperioritaskan, Juni 2024 pembangunan sudah mulai dilakukan.

BACA JUGA:Semakin Tipis! Sisa Biosolar Tinggal 4.856 KL, Gub: Sudah Disiasati dengan Pengusulan

"Batas akhir kami minta ditanggal 30 ini sudah mulai pengosongan karena nanti kalau sudah mulai (dilakukan pembangunan, red) akan dibuka semua, termasuk yang ada di area lapak pedagang," ujar Tejo, kemarin (14/12).

Pondok-pondok yang digunakan pedagang saat ini, dikatakan Tejo harus dibongkar karena di area tersebut semuanya akan diaspal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan