Jelang Musim Tanam Padi, Kelompok Wanita Tani Terima Bantuan Alsintan

SAHNADY/RB BANTUAN: Bupati Mian saat menyalurkan bantuan Alsintan pada KWT di BU.--

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Petani di Kabupaten Bengkulu Utara, umumnya saat ini belum berani melakukan turun tanam padi karena kondisi yang masih musim kemarau. Namun demikian Pemkab Bengkulu Utara (BU) optimis kemarau tidak akan lama lagi berlangsung, sehingga petani diminta untuk bersiap memasuki musim tanam kembali. 

Mendukung petani masuk musim tanam padi, Bupati Bengkulu Utara,  Ir. H Mian baru-baru ini melakukan penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Sasarannya Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Pinang Raya, Padang Jaya dan Batik Nau.

BACA JUGA: Realisasi IKD Baru 2,9 Persen, Cetak e-KTP Untuk Pemlih Pemula

Alsintan yang diberikan berupa cultivator dan hand sprayer. Ditujukan untuk mengurangi biaya produksi padi yang harus ditanggung petani setiap musim tanam.

Mian menerangkan jika bantuan alsintan kepada kelompok tani ini memang terus dilakukan Pemkab BU, termasuk pada kelompok wanita tani alam rangka peningkatan produksi tanaman pangan di BU. 

“Maka kita salurkan bantuan berupa alsintan pada KWT sehingga bisa membantu mempermudah kegiatan pertanian yang mereka lakukan,” ucapnya.

Sejak 6 bulan belakangan ini angka produksi pertanian di BU menurun karena terjadi musim kemarau sebagai dampak fenomena El Nino.

BACA JUGA: Warga Gaza Diminta Mengungsi ke ’’Koridor Kematian’’, Padati Jalan Menuju Pintu Masuk Kamp

Bupati Mian berharap saat musim hujan datang dan situasi pengairan sawah kembali normal, areal sawah yang ada di BU bisa kembali dimanfaatkan untuk menanam padi.

“Maka kita salurkan bantuan agar nanti bisa dimanfaatkan bagi KWT untuk menanam padi. Pengelolaan sawah sudah menggunakan teknologi yang kita berikan sehingga mempermudah dan memperkecil biaya yang dikeluarkan petani,” terangnya.

Selain bantuan alsintan, Pemkab BU juga memiliki program bantuan bibit gratis bagi petani, termasuk KWT. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) BU sudah  menyalurkan bibit gratis setidaknya untuk 2.000 hektare lahan pertanian di BU. 

“Bantuan bibit ini termasuk yang menjadi lahan pertanian bagi KWT yang selama ini memang sudah aktif melakukan aktivitas pertanian,” pungkas Mian.(qia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan