Waspada Longsor di Jalan Lintas Curup – Lubuk Linggau
LONGSOR: Bahu jalan lintas Curup – Lubuk Linggau yang longsor akibat hujan deras beberapa hari terakhir ini.-ARIE/RB-
CURUP, KORANRB.ID – Pengendara yang melintas di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau (Sumsel) di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus waspada. Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan bahu jalan di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang mengalami longsor.
Bahkan longsornya bahu jalan tersebut hampir memakan seperempat dari badan jalan dengan panjang sekitar 8 meter dan kedalaman mencapai 50 meter. Untuk itu para pengendara diminta untuk waspada ketika melintasi jalur tersebut, khususnya saat melintas di sore dan malam hari, dimana selain jalan yang sempit dan rusak, cuaca di sekitar kerap diselimuti kabut.
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kapolsek Iptu. Hengky Novrianto, SH mengungkapkan meskipun saat ini pihaknya telah memasang police line sebagai tanda bagi pengendara, namun pihaknya tetap meminta kepada seluruh pengendara yang melintas agar bisa berhati-hati.
BACA JUGA:Viral! Begal Beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sempat Duel dengan Korban
Diakui Hengky, pihaknya tidak bisa memastikan apakah nantinya jalan yang longsor ini akan terus meluas, mengingat hingga saat ini curah hujan masih cukup tinggi di wilayah tersebut.
“Kita pasang police line ini karena khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang longsor ini. Dengan kontur jalan yang sempit dan menikung, ditambah dengan arus lalu lintas yang padat di momen libur Nataru ini, kondisi jalan yang ambles tersebut tentu sangat membahayakan para pengguna jalan,” beber Hengky.
BACA JUGA: Anies Nikmati Kopi, Prabowo ke Aceh, Ganjar Bicara Herbal
Ditambah lagi, pada sore dan malam hari selain kerap diselimuti kabut, penerangan di sekitar jalan lintas tersebut terbilang sangat minim. Sehingga bagi pengendara yang tidak berhati-hati saat melintas di wilayah tersebut, dikhawatirkan bisa berakibat fatal nantinya, ditambah lagi jurang yang berada di sisi jalan cukup dalam mencapai 50 meter.
“Posisi jalan yang ambles ini berada persis di tikungan setelah jembatan dua, kira-kira 500 meter dari jembatan dua kalau dari arah Curup. Untuk itu kami meminta kepada pengguna jalan, agar lebih fokus ketika melintasi jalan lintas ini. Tak usah terburu-buru ketika melintas jalan lintas ini, karena kondisi jalan yang sempit. Dan jika ragu melintas karena faktor keamanan, pengendara bisa meminta pengawalan gratis dari personil yang berjaga di pos pengamanan atau ke Mapolsek terdekat,” papar Hengky.(sly)