Piringan Cakram Mobil Berkarat, Jangan Dibiarkan Menumpuk
Piringan rem cakram harus dibersihkan secara rutin.--aris/rb
KORANRB.ID - Piringan cakram mobil Anda berkarat? Itu hal yang biasa terjadi dan bahkan hampir merata piringan cakram mobil pasti ada karatnya. Baik mobil yang rutin dibawa jalan maupun yang lebih banyak diparkir di garasi.
Piringan rem cakram mobil terbuat dari besi atau lebih tepatnya besi tuang (cast iron). Bahan ini digunakan tanpa pelapis apapun sehingga mudah berkarat jika terkena air. Biasanya karat akan muncul pada mobil yang sering parkir di luar ruangan dan terkena air dari embun. Bisa juga pada mobil yang baru saja melewati banjir atau dicuci, kemudian ditinggal selama beberapa waktu.
BACA JUGA:Berikut Ciri-Ciri WA Diretas dan Cara Menghindarinya
Saat ini memang ada piringan berbahan keramik atau yang berlapis tungsten. Namun harganya jadi sangat tidak ekonomis. Karena itulah bahan besi tetap dipilih untuk efisiensi biaya, mudah perawatannya dan usia pemakaian cukup panjang.
Pada dasarnya bercak-bercak karat ini tidak berbahaya. Artinya tidak berpengaruh terhadap performa pengereman. Sebab karat umumnya hanya menempel pada bagian luar saja. Tidak akan merusak struktur dan fungsi piringan cakram. Karena alasan itu pula, pabrikan juga tidak merasa perlu lapisan anti karat pada piringan.
Ketiadaan lapisan, bukan karena ingin menghemat ongkos produksi. Namun untuk mempertahankan fungsi yakni mempermudah timbulnya friksi sehingga pengereman tidak terganggu dan lebih optimal. Pada intinya, karat pada piringan akan terkikis dan dibersihkan oleh kampas rem pada saat mobil berjalan dan dilakukan pengereman.
BACA JUGA:Hasil Seleksi Eselon II Benteng Tak Kunjung Diumumkan, Sekda: Pansel Lagi di Luar Daerah
Kalau mobil jarang digunakan, solusinya cukup dengan menjalankan kendaraan di sekitar lingkungan perumahan secara berkala. Jangan lupa lakukan pengereman, maka karat yang menempel akan bersih dengan sendirinya.
Hindari penggunaan cairan pembersih karat atau penetran untuk mengusir karat karena akibatnya hanya akan mengurangi fungsi dari piringan cakram tersebut.
Noda-noda karat pada piringan rem cakram mobil ini memang tidak berdampak langsung kepada fungsi pengereman. Walaupun dianggap banyak orang tidak membahayakan fungsi pengeremen, karat pada piringan cakram tetap harus dibersihkan secara berkala. Intinya karat pada piringan cakram jangan dibiarkan terlalu menumpuk. Bagaimanapun, karat yang berlebihan akan menyebabkan korosi yang ujung-ujungnya bisa merusak kualitas kekuatan baja pada piringan cakram.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Mobil Harga di Bawah Rp 60 Juta di Bengkulu
Karat yang terlalu menumpuk, terlebih pada bagian permukaan piringan cakram akan mengurangi kualitas pengereman. Apa saja dampak yang dirasakan apabila piringan cakram mobil terlalu banyak karatnya?
1. Rem Bunyi Berisik
Dampak yang paling mungkin terjadi adalah suara berisik. Ketika pedal rem diinjak akan terdengar bunyi berisik yang disebabkan gesekan kampas pada piringan cakram. Bunyi berisik itu muncul akibat karat yang terus terkikis dan menempel pada kampas.