Pasca Kebakaran, Aktivitas SMKN 3 Pindah Sementara ke Kawasan Ini

Paca kebakaran aktivitas SMKN 3 Kota Bengkulu untuk sementara pindah ke Lempuing. Foto : Bela Wilianti/ KORANRB.ID--

BENGKULU, KORANRB.ID - Insiden kebakaran yang terjadi di SMKN 3 Kota Bengkulu membuat 31 ruang, yang terdiri dari belasan ruang kelas, mushalah, Aula, dan tempat praktik atau laboratorium ludes di lalap si jago merah. Untuk sementara, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) SMKN 3 akan dipindahkan ke Lempuing.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, M.Pd. Dijelaskannya pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama gebernur, Sekretaris Daerah, dan pihak lainnya mengenai rencana membangun kembali puluhan ruangan yang terbakar tersebut. 

BACA JUGA:90 Persen Alat Praktek SMKN 3 Kota Bengkulu Tinggal Puing, Ini Daftar Ruangan yang Terbakar

"Ini akan kita rapatkan dengan gubernur dan Sekda terlebih dahulu. Terlebih kepala BKAD dan Inspektorat terkait dengan pembangunan kembali SMKN 3  ini," terang Saidirman, Jumat, 29 Desember 2023.

Ludesnya 31 ruangan, tentu akan menghambat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang pada Semester II akan segera dimulai tanggal 8 Januari mendatang. Meski begitu, Saidirman mengatakan SMKN 3 Kota Bengkulu ini memiliki ruang kelas jauh, yang tempatmya berada di Kelurahan Lempuing. Tepat berada di belakang SMAN 7 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:31 Ruang SMKN 03 Dilalap Api, Sekdaprov : 2024 Diperbaiki

"Di kelas Jauh ini tersedia 12 kelas. Insyah Allah, KBM tidak akan terhambat dan akan diakomodir di sana," katanya. 

Secara sistem pengajaran dan teori pengajaran tidak ada masalah. Namun, ditambahkan Saidirman untuk kegiatan praktik tentu akan terhambat, sebab laboratorium yang digunakan sudah tidak ada lagi. 

BACA JUGA:Update Kebakaran! 30 Ruangan SMKN 3 Kota Bengkulu Ludes, Ruang Guru, Kepsek dan Musalah Masih Aman

"Nanti belajarnya mulai tanggal 8 di ruang kelas baru di Lempuing. Tetapi tentu akan menghambat praktikum. Belum lagi SMK ini kan identik dengan praktiknya," imbuhnya.

Kemungkinan untuk pembangunan kembali akan menggunakan dana Biaya Tak terduga (BTT). Sebab, jika ingin menggunakan Anggaran Pendatapan dan Belanja Daerah (APBD) dikatakannya tidak akan terakomodir lagi, sebab sudah ketok palu anggaran.

BACA JUGA:20 Ruangan SMKN 3 Kota Bengkulu Terbakar, Api Terus Menjalar ke Gedung Lain

"Kemungkinan hanya BTT yang bisa di geser karena APBD sudah ketok palu, anggaran 2024 sudah mau berjalan. Nanti solusinya keputusan rapat," demikian Saidirman.

Untuk diketahui, kebakaran di SMKN 3 Kota Bengkulu pada Kamis 28 Desember 2023 sore lalu, melululantahkan seisi gedung. Hanya dua gedung yang selamat. Tercatat pula 90 persen peralatan praktek siswa semuanya ludes terbakar tinggal puing. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan