Klaim Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Capai Rp17 Miliar
HUT: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, menerima piagam terima kasih dari Jasa Raharja dalam rangka HUT Jasa Raharja, kemarin.--BELA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - PT. Jasa Raharja Bengkulu mencatat klaim asuransi santunan kecelakaan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp17 miliar. Hal tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami penurunan 10 persen, yakni dari angka Rp19 miliar pada tahun 2022.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bengkulu, Rio Ulin Mardin mengatakan untuk korban yang mengajukan klaim ke Jasa Raharja harus memiliki keterangan kecelakaan dari kepolisian.
Santunan tertinggi setiap korban maksimal Rp 20 juta. Meski demikian, dari Rp17 juta tersebut, Rio belum bisa merincikan angka korban kecelakaan yang melakukan klaim selama tahun 2023.
BACA JUGA:5 Januari, DPA Harus Masuk, Kejar Realisasi Anggaran
"Detailnya masih dalam perekapan. yang jelas, angkanya lebih rendah dari tahun sebelumnya," tutur Rio saat pelaksanaan HUT PT. Jasa Raharja di Kantor Cabang Jasa Raharja Bengkulu, Selasa (2/1).
Selanjutnya, Rio juga menjelaskan sudah ada 21 Rumah Sakit se-Provinsi Bengkulu yang bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja Bengkulu. Setiap korban yang mengalami kecelakaan bisa melakukan klaim melalui rumah sakit tersebut. Sementara itu, klaim yang bisa dilakukan yakni kecelakaan tabrakan untuk dua motor.
"Kalau untuk kecelakaan tunggal tidak bisa diklaim, kecuali kendaraan transportasi umum," ungkapnya.
BACA JUGA:Gerindra Bengkulu Optimis Prabowo-Gibran Satu Putaran
Untuk kabupaten tertinggi melakukan klaim asuransi yakni Seluma, Bengkulu tengah dan Bengkulu utara. Sementara untuk daerah lainnya, jumlah klaim yang dilakukan cukup merata. Secara tidak langsung, penurunan klaim asuransi ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.
"Tentu meningkatnya kesadaran masyarakat ini tidak lepas dari sinergitas yang telah kita lakukan bersama pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Polda dan lainnya," demikian Rio.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mengatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan terus bersinergi bersama PT. Jasa Raharja dan pihak terkait lainnya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu.
"Alhamdulillah, melalui sinergitas ini, kita mampu menekan angka kecelakaan di tahun 2023," tutur Isnan.
Untuk itu, Isnan turut mengimbau masyarakat untuk terus mengedepankan asas tertib lalu lintas ketika berkendara di jalan raya. Dengan begitu, segala macam bentuk pelanggaran lalu lintas di Provinsi Bengkulu dapat di minimalisir. "Kita apresiasi PT. Jasa Raharja yang telah memberikan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas," tutup Isnan. (bil)