Hari Ini, Oknum Kades Diperiksa, Terkait Dugaan Perselingkuhan

SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui tim auditor investigasi telah memulai proses berita acara pemeriksaan (BAP) terkait dugaan perselingkuhan oknum kades di Kecamatan Ilir Talo yang menghebogkan warga setempat.

Jika tidak ada perubahan, hari ini, Rabu (10/1) oknum kades akan menjalani pemeriksaan di Inspektorat Kabupaten Seluma.

Hal ini ditegaskan oleh Inspektur Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim, SP, MP, MSi, MAk, CGCAE, QRMP. Sebelumnya tim auditor juga telah memeriksa sejumlah warga, termasuk enam saksi lainnya yang berkaitan dengan kasus ini.

Hingga saat ini belum ada kesimpulan yang dapat ditarik lantaran proses pemeriksaan masih terus berjalan.

BACA JUGA:BKPSDM Pastikan Usul Perekrutan PPPK Teknis Tahun 2024  

"Terakhir kita sudah melakukan pemanggilan terhadap enam orang saksi yang terlibat dalam kasus ini, selanjutnya Rabu akan kita panggil kades itu untuk dimintai keterangan," tegas Marah Halim.

Untuk sanksinya pun, Marah Halim belum dapat berkomentar karena masih menunggu pulbaket selesai dan hasil pemeriksaan dari auditor. Jika memang nantinya terbukti benar adanya perselingkuhan, maka Bupati yang akan mengeksekusinya. 

"Untuk pemberhentian dari jabatan atau tidak, itu tergantung keputusan Bupati. Namun Bupati akan bertindak sesuai dengan hasil audit investigasi," tutup Marah.

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari hearing antara Pemkab Seluma bersama puluhan warga dari salah satu desa di Kecamatan Ilir Talo diruang rapat Bupati Seluma pada Rabu (27/12) lalu.

BACA JUGA:Mobil BUMDes Rusak, Kades Pandan Lapor Polisi

 Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE,M.Si menegaskan bahwa saat proses BAP, dirinya berpesan agar warga dapat memberikan keterangan yang benar benar real dan sesuai dengan fakta di lapangan. 

Sehingga hasilnya nanti dapat akurat dan keputusan yang diambil tidak keliru. Selain itu kepada warga diharapkan agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing oleh hal hal yang membuat kisruh. 

Karena Pemkab akan memastikan kasus ini akan diusut tuntas agar kebenarannya akan terungkap.

 "Kepada warga diharapkan bersabar karena proses pasti tetap kita lakukan. Namun diharapkan tetap jaga kondisi agar tidak timbul masalah baru,"ujar Sekda.