Rusuh di Open Grasstrack Escobar IV Cup 2024 Kepahiang, Polisi Sampai Acungkan Senjata
RUSUH: Kerusuhan terjadi dalam gelaran Open Grasstrack Escobar IV Cup 2024 13-14 Januari 2024 di Kabupaten Kepahiang--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Gelaran open Grasstrack Escobar IV Cup 2024 dalam rangkah HUT ke 20 Kabupaten Kepahiang, dicederai dengan terjadinya aksi rusuh melibatkan penonton.
Dalam gelaran yang dilaksanakan di Sirkuit Non Permanen Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang 13-14 Januari 2024 itu, sempat terjadi bentrok yang membuat panik panitia lomba dan penonton.
BACA JUGA:Berpotensi Ricuh, Dikbud Siap Laksanakan Aturan
Dalam video beredar tampak, kerumuman penonton turun ke sirkuit mengejar salah seorang penonton. Serangan membabi buta diarahkan kerumunan penonton, kepada salah satu penonton yang tak berdaya berusaha mempertahankan diri.
Tak berselang lama, tampak aparat keamanan berusaha melerai terjadinya keributan lebih jauh dengan mengacungkan senjata ke atas. Tak diketahui jelas apa akar masalahnya, namun dari keterangan penyelenggara keributan yang terjadi sudah diselesaikan secara damai.
BACA JUGA:Tertipu Pesan Sepatu Hingga Rp30 Juta
Penyelenggara lomba Franco Escobar saat diwawancarai, Minggu 14 Januari 2024 membenarkan adanya peristiwa. Ia memastikan keributan yang terjadi di sirkuit saat berjalannya lomba sudah diselesaikan.
"Semua sudah diselesaikan langsung di kantor polisi. Tak ada masalah, lomba juga tetap berjalan dengan lancar," kata Franco. Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang itu tak bisa menjelaskan lebih jauh apa yang menyebabkan dan pemicu terjadinya kericuhan.
BACA JUGA:Panas Hati, Suami Banting dan Cekik Istri
"Yang penting kan acaranya sukses dan berakhir lancar. Itu sajalah yang diangkat, saya tegaskan soal keributan sudah diselesaikan dengan baik," tegas Franco.
Diketahui, open grastrack IV 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kabupaten Kepahiang ke 20.
Kegiatan diikuti banyak pembalap lokal, maupun luar daerah. Seperti dari Lahat (Sumsel), Lampung hingga Jambi. Tak ketinggalan pula pembalap lokal dari beberap kabupaten di Provinsi Bengkulu. (oce)