Ops Pekat, Tiga Pemakai Sabu Dibekuk Polisi

BENGKULU. HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO – Selain mengamankan 422 botol minuman keras (miras) dan tuak 108 liter dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) Nala II 2023. Polresta Bengkulu melalui Satresnarkoba menangkap tiga tersangka pengguna sabu-sabu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes. Pol. Aris Sulistyono melalui Kabag Ops Kompol. Januri Sutirto, SH menyampaikan, ketiga tersangka itu ditangkap dilokasi yang berbeda. Pertama, personel Satresnarkoba menangkap RA (34) warga Jalan Bengawan Solo Kelurahan Padang harapan Kecamatan Gading Cempaka. Penangkapan terhadap RA dilakukan pada Kamis (12/10) sekitar pukul 01.30 WIB di kediamannya di Jalan Bengawan Solo.

"Saat digeledahan ditemukan 1 paket sabu yang berada didalam saku celana milk tersangka setelah diintrogasi pelaku mengakui sabu tersebut miliknya," kata Sutirto.

Keesokan harinya, Jumat (13/10) masih dalam suasana ops pekat nala II. Personel Satresnarkoba kembali meringkus dua tersangka lainnya yakni DR (25) dan SP (20).

BACA JUGA:JPU Susun Tuntutan Dua Terdakwa Penimbun BBM

Keduanya tertangkap saat hendak memakai sabu, sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Hibrida 3.

"Saat digeledah, ditemukan 1 paket sabu yang berada didalam saku celana DR. Setelah diintrogasi mereka mengakui sabu tesebut untuk dipakai berdua,” jelas Sutirto.

Selain itu narkoba, operasi pekat nala juga menyasar kegiatan perjudian, asusila, bahkan balap liar.

Sutirto menyebutkan target operasi selama 15 hari tercapai. Polresta Bengkulu berhasil menyita minuman keras (miras) berbagai merek sebanyak 422 botol, tuak 108 liter.

“Berhasil mengamankan miras berbagai macam merek hampir 500 botol, termasuk didalamnya tuak yang beredar di warung remang-remang, sekitar 100 liter yang langsung dibuang di TKP,” sampai Sutirto.

Kemudian, ada juga uang tunai yang diperoleh dari pengungkapan bandar togel di wilayah Pasar Minggu.

BACA JUGA:Bawaslu: Sumber Kerawanan Pemilu Bila ASN Tak Netral

“Ada juga judi online jenis togel, dengan BB Handphone, dan uang tunai sebesar Rp 3 juta,”imbuhnya.

Untuk sepeda motor, ada sebanyak 10 unit diamankan dalam operasi pekat nala II ini. Sementara untuk dugaan prostitusi online, Polresta Bengkulu yang mendatangi TKP hotel area Pantai Panjang. Hasilnya diberikan imbuan saja.

“Adanya dugaan prostitusi online, ketika TKP didatangi belum terjadi transaksi, jadi diberikan imbauan, sekitar 22 orang,” tutup Sutirto.(jam)