Akhir Tahun, RS Muhammadiyah Ditargetkan Mulai Operasi
HANGAT : Gubernur Bengkulu Prof. Dr Rohidin Mersyah MMA saat berbincang dengan keluarga besar PW Muhammadiyah terkait pembangunan RS Muhammadiyah --
BENGKULU. KORANRB.ID – Dalam rangka meninjau progres Rumah Sakit Muhammadiyah yang berada di komplek Universitas Muhammadiyah I Kampung Bali.
Gubernur Bengkulu Prof. Dr. Rohidin Mersyah, MMA melihat prores pembangunan RS Muhammadiyah Sabtu (28/10) kemarin.
Gubernur Rohidin Mersyah menuturkan pembangunan RS Muhammadiyah saat ini sudah memenuhi target progres pembangunan.
BACA JUGA:KPU Masih Kekurangan 1.843 Kotak Suara
Ia mentargtekan akhir tahun ini RS Muhammadiyah bisa digunakan dan mulai melayani masyarakat.
"Kita memang target beroperasi akhìr tahun ini. Mudah-mudahan standar rumah sakit itu terpenuhi pada tahun depan. Dengan design bangunan secara menyeluruh, ini benar-benar rumah sakit yang memenuhi standar," sampai Rohidin.
Rohidin menambahkan pembangunan RS Muhammadiyah tersebut sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, tepatnya bulan November tahun 2021.
BACA JUGA:Kenalkan Musik Sejak Dini
“Pembangunan rumah sakit ini kurang lebih sudah dua tahun memakan waktu,” tambah Rohidin.
Sementara itu, Ketua Pendiri Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu Endang Afrizal mengatakan bahwa anggaran yang sudah terealisasi dalam pembangunan saat ìni mencapai Rp 5 miliar.
"Kalau kita menilai yang sudah kita kerjakan sudah sekitar Rp 5 miliar. Namun, aset kita sudah melebihi itu. Sementara kebutuhan yang dibutuhkan untuk rumah sakit ini mencapai Rp 155 Miliar. Ini termasuk untuk peralatan medis dan kebutuhan penunjang rumah sakit lainnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Jaksa Pertanyakan Penyidikan Jilid II Kasus Penimbung BBM
Endang menambahkan pembangunan RS Muhammadiyah diatas lahan seluas 3 hektar ini berasal dari bantuan donasi Keluarga Perserikatan Muhammadiyah.
Serta dukungan anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.