Selama 2023, 14.854 Warga Dikeluarkan dari DTKS

KORANRB.ID – Selama periode 2023 lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 16.488 peristiwa mutasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Bengkulu. 

Dari data tersebut, didominasi oleh peristiwa mutasi penghapusan nama warga Kota Bengkulu yang sudah dianggap mampu sebanyak 14.854 warga dan penambahan sebanyak 1.634 warga yang berhasil dimasukkan ke DTKS.

BACA JUGA:Minta PUPR Turun Tangan, Wabup: Sebelum Desa Tenggelam

Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang menjelaskan saat ini sudah ada 14 ribu masyarakat yang tidak layak masuk didalam DTKS dikeluarkan sesuai dengan beberapa item yang diterapkan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Semuanya sudah kita lakukan verifikasi tidak mampu dengan berbagai upaya seperti mendatangi rumah, melakukan pengecekan by sistem hingga finasilsasi pengeluaran,”,” sebut Sahat.

BACA JUGA:Kuota Elpiji 3 Kg 2024 Dikurangi, Totalnya 54.631 MT

Penghapusan DTKS terbanyak terjadi pada  Januari, Februari dan Agustus 2023 lalu. Ini dikarenakan beberapa penerapan aturan dan parameter sesuai dengan edaran dari kementrian sosial berupa penambahan aturan.

“Paling banyak memang di Agustus, itu mencapai 5.728 warga yang berhasil kita keluarkan, lalu Januari sebanyak 4.979 warga dan Februari sebanyak 1.726 warga,” ungkap Sahat.

BACA JUGA:Punya IPK 3 dan Kurang Mampu, Berkesempatan Dapat Beasiswa Dinsos

Sedangkan untuk pembahan didominasi  pada Februari yang mencapai 437 warga, dan Oktober sebanyak 290 warga dan Desember 232 warga.

“Untuk penambahan memang sedikit, karena terdapat beberapa penyesuaian dengan regulasi,” terang Sahat.

Penghapusan dan pengurangan ini dilakukan diantaranya dengan penambahan regulasi dan penyesuaian kriteria penerima DTKS. Ini dinilai bisa mengurangi beban negara yang saat ini sudah menanggung.

BACA JUGA:Dinsos Pindahkan 27 Makam Korban Covid-19

“Kemaren ada penambahan seperti warga UMR yang kita keluarkan, karena dianggap sudah mampu,” sebut Sahat.