Dana Rp 22, 1 Miliar, Pekerjaan Rumah Bangun Sekolah Tuntas
IST/RB JELASKAN: Kadis Dikbubd Bengkulu Utara Fahrudin menyampaikan DAK fisik untuk 27 sekolah.--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pembangunan fisik dan renovasi sekolah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab Bengkulu Utara, tahun ini tuntas. Itu setelah Dinas Dikbud Bengkulu Utara mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan dari pemerintah pusat sejumlah Rp 22,1 miliar.
Sesuai dengan yang diusulkan, sejumlah 27 sekolah di Bengkulu Utara yang selama ini sangat membutuhkan pembangunan fisik, mendapatkan DAK fisik tersebut. Diantaranya 12 unit SD dengan total anggaran Rp 12,9 miliar, 9 SMP menerima Rp 8,1 miliar dan 1 unit bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menerima kucuran DAK fisik Rp 1,1 miliar.
BACA JUGA: Khawatir 500 Hektare Replanting Masuk HGU, Disbun Surati Kantah
“Saat ini kita tengah melakukan proses penyusunan administrasi untuk memulai pekerjaan sesuai tahapan lelang pekerjaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Bengkulu Utara, Drs. Fahrudin.
Sekolah yang mendapatkan program tersebut sesuai dengan usulan yang disampaikan melalui aplikasi pengajuan pembangunan pendidikan. Selain itu, pembangunan juga dilakukan dengan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan fasilitas pendidikan masing-masing sekolah.
“Sekolah yang membutuhkan sentuhan fisik dan menjadi skala prioritas maka kita lakukan pembangunan. Ini yang selama ini menjadi PR kita (Dispendikbud),” terangnya.
Fahrudin menargetkan tahun ini pembangunan fisik pendidikan akan tunas dengan dilakukan pembangunan fisik 27 sekolah sesuai DAK fisik yang didapati senilai Rp 22,1 miliar. Tunggakan atau pekerjaan rumah pembangunan fisik sudah jauh berkurang, dapat dikatakan tuntas dalam tahun 2024.
Ditambah lagi, untuk pembangunan skala kecil di beberapa sekolah yang belum tercover dalam APBD akan dianggarkan dalam APBD Perubahan akhir tahun nanti. “PR pembangunan fisik, atau lebih spesifiknya sekolah, tuntas hingga akhir tahun nanti,” ucap Fahrudin.
BACA JUGA: Lima Kali Diperiksa, Firli Belum Ditahan
Selain fasilitas pendidikan di sekolah, Dispendikbud Bengkulu Utara juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait peningkatan fasilitas penunjang pendidikan. Terutama infrastuktur jalan yang menjadi akses menuju sekolah, juga mendapatkan perhatian dari Bupati.
“Karena memang pembangunan pendidikan tidak bisa dilakukan hanya oleh 1 OPD. Sesuai dengan arahan Bupati, juga akan ada pembangunan peningkatan jalan-jalan ke lokasi fasilitas Pendidikan,” sebutnya.
Dispendikbud Bengkulu Utara juga akan menambah fasilitas pembelajaran terutama komputer atau laptop jaringan. Ini dalam rangka menunjang program merdeka belajar yang mengedepankan sistem IT di Lembaga pendidikan.
“Saat ini 80 persen sekolah sudah memiliki komputer yang memadai. Sisanya (20 persen sekolah) akan kita berikan penambahan komputer, minimal setengah dari jumlah siswa di sekolah bersangkutan,” pungkas Fahrudin.(qia)