4 Paket Jaringan Air Minum Rp 20 Miliar, Proses Lelang LPSE

KORANRB.ID – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Benteng-Kota Bengkulu-Seluma segera dimulai. Saat ini pekerjaan 4 paket jaringan air minum senilai Rp 20 miliar ini masih proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Benteng.   

Dana sebesar Rp 20 miliar itu, sejumlah Rp 15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dan Rp 5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Benteng tahun 2024.

 Adapun 4 paket pekerjaan senilai Rp 20 miliar tersebut terbagi untuk pekerjaan pembangunan jaringan distribusi sekinder/tersier dari sambungan rumah sistem penyediaan air minum Benteng Kobema Rp 5 miliar. Kemudian pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Lubuk Puar (Offtake Lubuk Puar II) sebesar Rp 5 miliar.

BACA JUGA: Penerima Bantuan Beras, Ini Rincian 12.396 Keluarga Miskin

“Kemudian pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Arga Indah II (Offtake Arga Indah IB) sebesar Rp 9 miliar. Serta pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Arga Indah I (Offtake Arga Idnah IA) sebesar Rp 1 miliar,” terang Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Benteng, Harmen Junaidi, ST. 

Dia menjelaskan, saat ini untuk lelang pekerjaan air minum sudah dimulai, masih berproses di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pihaknya memperkirakan proses lelang akan selesai pada bulan Februari. Sehingga ditargerkan pekerjaan akan dimulai pada bulan Februari atau paling lambat bulan Maret.

BACA JUGA:Bapenda Targetkan 1 Februari Perda Pajak dan Retribusi DIterapkan

“Proses lelang sudah kita mulai. Kalau tak ada hambatan, pekerjaan akan dimulai bulan Februari atau paling lambat bulan Maret,” ujarnya.

Untuk diketahui, program air minum untuk mendukung proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Bengkulu Tengah Kota Bengkulu dan Seluma, saat ini tahapan pekerjaan dimulai dari Kabupaten Benteng. 

BACA JUGA:Wah! Ada 2.124 ODGJ di Bengkulu Bakal Nyoblos, KPU Persiapkan Ini

“Jadi anggaran sebesar Rp 20 miliar ini memang saling bergantungan dan saling mendukung. Setiap Kecamatan nanti akan mendapatkan jatah program SPAM ini, begitu juga untuk sambungan rumah (SR),’’ pungkasnya.(jee)