Pengamanan Esktra di TPS Rawan, Ini potensinya

Kabag Ops. Polres Kepahiang AKP. George Rudiyanto, SM, MAP--HERU/RB

KORANRB.ID - Pengamanan esktra pada sejumlah TPS rawan jadi fokus perhatian jajaran Polres Kepahiang.  Dari pemetaan yang telah dilakukan, terdata 14 TPS masuk kategori rawan di Kabupaten Kepahiang pada Pemilu 2024. Jumlah TPS rawan ini turun  dari Pemilu sebelumnya, yakni sebanyak 24 TPS. 

Ini potensi tingkat kerawanan di TPS yang rawan. Yakni mulai dari jarak yang jauh dan sulit ditempuh. Hingga lokasi yang berada di perbatasan wilayah antar kabupaten maupun antar provinsi. 

Hal ini tentunya dapat memicu terjadinya potensi pemilih eksodus. Di Kabupaten Kepahiang, titik rawan pemilih eksodus diantaranya TPS yang berada pada perbatasan Kecamatan Merigi dengan Kabupaten Rejang Lebong. 

TPS di perbatasan antara perbatasan Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu yang berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong. Hingga di perbatasan antara Kecamatan Bermani Ilir dengan Kabupaten Empat Lawang (Sumsel). 

BACA JUGA:Wartawan Senior Zacky Antoni Raih Gelar Doktor

BACA JUGA:Kualitas Pelaku Wisata Perlu Ditingkatkan, Apa yang Dilakukan?

Kabag Ops. Polres Kepahiang AKP. George Rudiyanto, SM, MAP menjelaskan, pengamanan lebih tentu saja akan diberlakukan pada TPS yang masuk dalam kategori rawan. 

Untuk kategori rawan karena sulit dijangkau, dari desa terdekat membutuhkan waktu tempuh 1-2 jam perjalanan. 

Adapun pengamanan untuk TPS akan dijalankan bertingkat oleh jajaran Polres Kepahiang. Untuk TPS kurang rawan, 1 petugas polisi bisa mengawal 6-10 TPS.  Sedangkan TPS yang masuk dalam kategori rawan 2 polisi bisa mengawal 1 TPS. 

"Pengamanan di TPS rawan akan berbeda dengan TPS yang dianggap biasa," kata Kabag Ops.

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Telusuri Lokasi Video Asusila Viral

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Perlu Kemandirian Pangan

Sejauh ini, pengamanan Pemilu telah dilaksanakan jajaran Polres Kepahiang. Di mana, seluruh penyelenggara Pemilu di Kabupaten Kepahiang yakni, 5 orang Komisioner KPU dan 3 orang Komisioner Bawaslu telah mendapat pengawalan melekat dari jajaran Polres Kepahiang.

Pengawalan ekstra selama 24 jam tersebut, telah berjalan hingga selesainya tahapan Pemilu 2024 nanti. Di luar itu, pengamanan di sekretariat KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang juga telah berjalan.  (oce)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan