1 Desa Ini Tak Nikmati ADD/DD 2024 Secara Penuh, Ternyata Karena Ini

KORANRB.ID - Dari 105 desa penerima Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 2024 di Kabupaten Kepahiang, 1 desa diketahui tak akan menikmati secara penuh. Yani, Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas. 

Desa Suro Bali tidak bisa menikmati ADD/DD secara penuh, lantaran masih terkait dengan realisasi ADD/DD 2023 yang saat itu tak terserap 100 persen.  

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang mencatat, ADD/DD Suro Bali di TA 2023 hanya terserap 25 persen saja.

Karena ini pula, Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Kepahiang sempat akan melakukan audit investigatif. Yakni,  auditor inspektorat akan melakukan audit secara menyeluruh baik dari sisi pemerintahan (P2OP2) dan tentunya pengelolaan keuangan DD Suro Bali secara detail.

BACA JUGA:Potensi 7.140 Pemilih Pemula Bertambah di Mukomuko

Namun,  langkah tersebut batal dilaksanakan. Belakangan diketahui, hal ini disebabkan lantaran pengelolaan ADD/DD Suro Bali tengah digarap Aparat Penegak Hukum (APH). 

Terlepas dari upaya hukum tersebut, akibatnya pembangunan di desa menjadi tersendat. Hal ini disebabkan, DD yang semestinya dikucurkan penuh untuk mendukung pembangunan di desa menjadi tak tersalurkan. 

Mengenai hal ini, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH melalui Analis Kebijakan pada Bidang FP3D, Suardi Aryanto, S.IP menyampaikan, untuk kebutuhan gaji Kades dan perangkat desa tetap terpenuhi dalam ADD. 

Namun, karena persoalan yang ada dana desa menjadi tak sepenuhnya tersalurkan ke Desa Suro Bali. 

BACA JUGA:Jalan Sempit, PBK Kesulitan Padamkan Kobaran Api

"Ya, karena ini pula kucuran dana desa ke Suro Bali tak sepenuhnya disalurkan," ujar Suardi.

 Di bagian lain, tahun ini pula ada 16 desa berhak menerima tambahan DD di Kabupaten Kepahiang. Tambahan DD tersebut diberikan sebagai penghargaan pemerintah pusat, karena dianggap memiliki kinerja pemerintahan desa yang bauk. 

Total DD untuk  16 desa di Kabupaten Kepahiang mencapai Rp4.091.208.000. Masing-masing desa berhak atas tambahan DD sebesar Rp255.700.500. 

BACA JUGA:Bangunan Perpusda Megah, Tapi Koleksi Buku Masih Jadul