Maret, Gedung SMKN 3 Kota Dibangun, KBM Daring Masih Diterapkan

Maret, Gedung SMKN 3 Kota Dibangun, KBM Daring Masih Diterapkan--BELA/RB

KORANRB.ID – Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar 28 Desember 2023 lalu, akan dibangun kembali Maret tahun ini.

Akibat gedung yang terbakar itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 3 Kota Bengkulu masih mengalami kendala. 

Sehingga KBM secara daring terpaksa harus diterapkan untuk siswa SMKN 3 Kota Bengkulu tersebut. Ini untuk mencukupi kekurangan jam belajar akibat gedung belajar mereka tidak bisa lagi digunakan.

Bagi kelas X dan XI saat ini KBM masih menggunakan kampus II SMKN 3 Kota Bengkulu, di Kelurahan Lempuing sebagai tempat belajar. KBM diterapkan shift. Yakni, shift pagi dan shift siang.

BACA JUGA:LPS Khawatirkan Kondisi Finansial Perbankan dan Dunia Usaha

Mengatasi hal tersebut, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, menuturkan untuk mencukupi jam pelajaran yang kurang, akan dilakukan pembelajaran menggunakan sistem daring kembali.

Meski begitu, pembelajar luring atau tatap muka di kelas, tetap dilakukan. 

"Jadi, nanti pembelajarannya dilakukan secara online dan offline. Misalnya, jam belajar itu 6 jam, hanya terpenuhi 4 jam di kelas, maka sisanya akan dilakukan melalui daring," terang Khairil usai Rapat Koordinasi (Rakor) membahas kelanjutan pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu, di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (30/1).

Dengan begitu, menurutnya dipastikan jumlah jam belajar dan mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu dapat terpenuhi. 

BACA JUGA:Pesimis Target PAD 4 Pasar Rp3 Miliar Tercapai, Disperindag Ungkap Alasannya

Sementara untuk kelas XII, KBM sudah full dilakukan di kampus utama SMKN 3 Kota Bengkulu, yang ada di Sawah Lebar. Memanfaatkan sisa ruang belajar yang tidak terbakar.

"Dengan begitu, dipastikan proses belajar dan mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu berjalan cukup baik," katanya.

Pembangunan tahap I Maret ini, dikatakan Khairil sepenuhnya akan memaksimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk melakukan rehabilitasi. 

Walaupun tidak secara menyeluruh, paling tidak pembangunan tersebut mendekati kondisi normal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan