Terminal Pasar Panorama Diaktifkan, Tekan Angka Kemacetan

Reporter: Alvin Baihaki |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 02 Feb 2024 - 23:47

Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu akan mengaktifkan kembali Terminal Pasar Panorama. DOK/RB--

KORANRB.ID – Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu akan mengaktifkan kembali Terminal Pasar Panorama.

Untuk memastikan kelancaran angkutan kota (angkot) beroperasi di Terminal Pasar Panorama, Dishub Kota Bengkulu sedang menunggu perbaikan drainase Pasar Panorama.

Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan menyebutkan pengaktifan kembali Terminal Pasar Panorama dinilai bisa menekan angka polusi udara dan kemacetan di Kota Bengkulu.

Ia juga menyebutkan beberapa efek yang ditimbulkan dengan adanya pengaktifan Terminal Pasar Panorama.

“Banyak sekali efeknya, dan ini bisa jadi pengintregrasian jaringan pelayanan transportasi angkutan umum di Bengkulu,” ungkap Hendri.

Proses perbaikan drainase diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk naik angkot di Terminal Pasar Panorama.

“Saat ini kita sedang menunggu penyelesaian perbaikan drainase yang menyebabkan bau tidak sedap. Dengan fasilitas yang baik, harapannya minat naik angkot makin banyak,” terang Hendri.

Disamping itu, untuk mengupayakan perbaikan, Dishub juga bekerja sama dengan organisasi angkutan darat (Organda).

Diharapkan dengan kerjasama ini bisa memperbaiki beberapa sisi kawasan terminal dengan penyediaan beberapa fasilitas tambahan.

“Kita akan melakukan perbaikan di beberapa sisi kawasan terminal panorama, bekerja sama dengan organda. Sebelum dilakukan pengaktifan kembali terminal tersebut,” ungkap Hendri.

terminal pasar panorama diaktifkan, tekan angka kemacetan                            koranrb.id – dinas perhubungan (dishub) kota bengkulu akan mengaktifkan kembali terminal pasar panorama.
untuk memastikan kelancaran angkutan kota (angkot) beroperasi di terminal pasar panorama, dishub kota bengkulu sedang menunggu perbaikan drainase pasar panorama.
kepala dishub kota bengkulu, hendri kurniawan menyebutkan pengaktifan kembali terminal pasar panorama dinilai bisa menekan angka polusi udara dan kemacetan di kota bengkulu. 
ia juga menyebutkan beberapa efek yang ditimbulkan dengan adanya pengaktifan terminal pasar panorama.
baca juga:appsi bengkulu hiring soal pembongkaran lapak di pasar panorama, gagal temui pj walikota
baca juga:apbd 2024 “ketuk palu”, rehab pasar panorama atensi dewan
“banyak sekali efeknya, dan ini bisa jadi pengintregrasian jaringan pelayanan transportasi angkutan umum di bengkulu,” ungkap hendri. 
proses perbaikan drainase diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk naik angkot di terminal pasar panorama.
“saat ini kita sedang menunggu penyelesaian perbaikan drainase yang menyebabkan bau tidak sedap. dengan fasilitas yang baik, harapannya minat naik angkot makin banyak,” terang hendri.
baca juga:tender gagal revitalisasi pasar panorama disusulkan rp 1,7 miliar
baca juga:revitalisasi pasar panorama rp 300 juta, dari drainase, pelataran hingga tps
disamping itu, untuk mengupayakan perbaikan, dishub juga bekerja sama dengan organisasi angkutan darat (organda). 
diharapkan dengan kerjasama ini bisa memperbaiki beberapa sisi kawasan terminal dengan penyediaan beberapa fasilitas tambahan. 
“kita akan melakukan perbaikan di beberapa sisi kawasan terminal panorama, bekerja sama dengan organda. sebelum dilakukan pengaktifan kembali terminal tersebut,” ungkap hendri.
sementara itu, jumlah angkot yang aktif di kota bengkulu hingga saat ini, kurang lebih sebanyak 200 angkot.
angkot tersebut terdata oleh dishub setelah melakukan pendataan ulang. 
baca juga:beras tak kunjung turun, disprerindag buka galeri bulog di pasar panorama
baca juga:pasar panorama semrawut, pemkot perbaiki fasilitas pasar
“saat ini, jumlah angkota yang aktif di kota bengkulu, sekitar 200 angkot,” tambah hendri.
ditambahkan sopir angkot kelurahan panorama, supriyanto para sopir kesulitan saat masuk dalam terminal pasar panorama.
ini disebabkan karena pedagang yang masih banyak melakukan kegiatan jual beli dibahu jalan.
“sulit masuk sana, karena pedagang banyak yang menghalangi, jadi takut saja kesenggol,” ungkap supriyanto.
supriyanto berharap ada upaya dari pemerintah kota (pemkot) untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar para supir angkot dapat masuk dalam kawasan terminal.
“kalau penataan tugas pemerintah, kita hanya nurut mereka, harapannya ada solusi yang ditawarkan,” tutupnya.
diberitakan rb sebelumnya, dinas perhubungan (dishub) kota bengkulu sudah mengaktifkan kembali terminal panorama.
namun hingga kemarin, operasi terminal panorama belum berjalan dengan maksimal.
hal ini disebabkan dengan masih banyaknya para pedagang kaki lima (pkl) yang berjualan dipinggir jalan disekitaran terminal panorama tersebut.
kepala unit pelaksana teknis dinas (uptd) terminal panorama, agus syahruzah, sh mengatakan, dengan masih banyaknya pkl yang berjualan dipinggir jalan sekitaran terminal panorama, membuat angkutan kota (angkot) terhambat dalam melintas.
bahkan terkadang menyebabkan kemacetan dikarenakan kondusu jalan yang sempit. 
“kami sudah beberapa kali menegur serta memberikan himbauan, kepada para pkl.
namun memang para pkl tetap tidak ingin pindah. kedepan kita akan terus upayakan agar pkl pindah sehingga angkot bisa masuk kejalur semestinya,” ujarnya.
lanjut agus, saat ini pihaknya bersama beberapa organisasi perangkat daerah (opd) terkait sedang melakukan pembahasan untuk melakukan penertiban pkl tersebut.
sebab penertiban para pkl tidak bisa dilaksanakan tanpa adanya kerja sama. apalagi jumlah pkl cukup banyak, sehingga memang harus dilaksanakan secara persuasif.
“secara pelan-pelan, karena kita tidak mau adanya konflik antar pedagang dan pemkot bengkulu.
secara bertahap kita melakukan pembenahan dan pengaktifan terminal panorama yang sudah lama tidak beroperasi,” terangnya.
saat ini angkot yang aktif tersisa hanya 149.
diharapkan dengan aktifnya kembali terminal ini dapat mengurai kemacetan yang saat ini sering terjadi di area pasar panorama.
semua ini dilakukan karena sering ditemukan angkot mangkal ditepi jalan, yang menyebabkan kemacetan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 3 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan