Terminal Pasar Panorama Diaktifkan, Tekan Angka Kemacetan
Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu akan mengaktifkan kembali Terminal Pasar Panorama. DOK/RB--
Sementara itu, jumlah angkot yang aktif di kota Bengkulu hingga saat ini, kurang lebih sebanyak 200 angkot.
Angkot tersebut terdata oleh Dishub setelah melakukan pendataan ulang.
BACA JUGA:Beras Tak Kunjung Turun, Disprerindag Buka Galeri Bulog di Pasar Panorama
BACA JUGA:Pasar Panorama Semrawut, Pemkot Perbaiki Fasilitas Pasar
“Saat ini, jumlah angkota yang aktif di kota Bengkulu, sekitar 200 angkot,” tambah Hendri.
Ditambahkan Sopir Angkot Kelurahan Panorama, Supriyanto para sopir kesulitan saat masuk dalam terminal pasar panorama.
Ini disebabkan karena pedagang yang masih banyak melakukan kegiatan jual beli dibahu jalan.
“Sulit masuk sana, karena pedagang banyak yang menghalangi, jadi takut saja kesenggol,” ungkap Supriyanto.
Supriyanto berharap ada upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar para supir angkot dapat masuk dalam Kawasan terminal.
“Kalau penataan tugas pemerintah, kita hanya nurut mereka, harapannya ada solusi yang ditawarkan,” tutupnya.
Diberitakan RB sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu sudah mengaktifkan kembali Terminal Panorama.
Namun hingga kemarin, operasi Terminal Panorama belum berjalan dengan maksimal.
Hal ini disebabkan dengan masih banyaknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dipinggir jalan disekitaran Terminal Panorama tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Panorama, Agus Syahruzah, SH mengatakan, dengan masih banyaknya PKL yang berjualan dipinggir jalan sekitaran Terminal Panorama, membuat Angkutan Kota (Angkot) terhambat dalam melintas.
Bahkan terkadang menyebabkan kemacetan dikarenakan kondusu jalan yang sempit.