Sultan: Prabowo Titip Salam untuk Masyarakat Bengkulu
Sultan: Prabowo Titip Salam untuk Masyarakat Bengkulu --
KORANRB.ID - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Calon presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto yang saat ini mengungguli perhitungan suara versi Quick count maupun perhitungan sementara versi Real count KPU.
Dalam pertemuan singkat keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Sultan dan Prabowo terlihat bercakap hangat saat menghadiri proses pelantikan Menteri Koordinasi politik Hukum dan keamanan Hady Cahyanto dan menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara pada Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:ILMATE Jadi Unggulan Sektor Industri Manufaktur dan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Konsisten Kampanye Safety Riding, Astra Motor Bengkulu Datangi Pertamina Pulau Baai
"Tentunya kita patut bersyukurlah kepada Allah SWT karena proses pemilu serentak telah dilaksanakan secara khidmat dan penuh kegembiraan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan kami berharap para calon presiden diberikan kesehatan dan kesabaran dalam proses perhitungan suara yang sedang berlangsung", ujar Sultan melalui keterangan resminya.
Sultan mengungkap bahwa, Beliau (Pak Prabowo) terlihat sangat tenang dan sehat menunggu hasil real count oleh KPU.
Kami mendiskusikan perihal persatuan dan kerukunan bangsa pasca pemilu.
"Beliau menitipkan salam hormat dan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu atas do'a dan dukungannya selama ini. Semoga amanah yang diberikan masyarakat Bengkulu memberikan keberkahan dalam perjuangan beliau", sambung mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
BACA JUGA:Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2024
BACA JUGA:Enam Kepala Puskesmas di Kaur jadi Saksi Perkara Korupsi Dana BOK, Kompak Mengakui Ini
Sebagai calon pemimpin bangsa, kata Sultan, kami ingin pak Prabowo bisa meredam gejolak politik saat ini dengan mendorong politik yang mempersatukan.
Bangsa ini terlalu besar untuk dijalankan oleh pemenang pemilu saja.
"Kami mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga stabilitas politik dan memperkuat kohesi sosial di tengah perbedaan politik yang tajam saat ini. Masyarakat membutuhkan ruang sosial yang teduh untuk menumbuhkan geliat ekonomi", tutupnya.
Di lain pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran masih terus merumuskan teknis pelaksanaan program makan siang dan susu gratis.