Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Alternatif Kendaraan Masa Depan
HIDROGEN: Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan penggunaan kendaraan hidrogen sebagai transportasi masa depan. FOTO: DOK/RB.--
BENGKULU, KORANRB.ID - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan
Penggunaan kendaraan hidrogen sebagai transportasi masa depan jauh lebih hemat
Jika dibandingkan dengan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM), bahkan kendaraan listrik.
”Perbandingannya, jika menggunakan bensin dan solar, satu kilometer (km) biayanya Rp1.300.
Kalau menggunakan electric vehicle (EV), biayanya adalah antara Rp350 sampai Rp550 per km.
Khusus hidrogen dari PLN, biayanya hanya sekitar Rp270 per km, jadi sangat murah," jelas Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Februari 2024.
BACA JUGA:BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan, Beri Sinyal BI Rate Turun Semester II
BACA JUGA:ILMATE Jadi Unggulan Sektor Industri Manufaktur dan Ekonomi Nasional
Menurut Darmawan, harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok, salah satunya melalui kehadiran HRS di Senayan.
Terlebih lagi, produksi hidrogen yang dihasilkan 100 persen berasal dari energi baru terbarukan (EBT), sehingga bisa dipastikan kendaraan yang menggunakan hidrogen PLN tidak memiliki emisi sama sekali.
"Green Hydrogen tersebut berasal dari pembangkit-pembangkit milik PLN yang mampu memproduksi hidrogen hingga 128 ton," paparnya.
BACA JUGA:Konsisten Kampanye Safety Riding, Astra Motor Bengkulu Datangi Pertamina Pulau Baai
BACA JUGA:Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2024
Darmawan melanjutkan, HRS pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan itu mampu memasok kebutuhan daya bagi 438 mobil hidrogen per tahun dengan asumsi jarak tempuh 100 km per harinya.