TP Sriwijaya dapat Hibah Rp200 Juta dari Pemprov Bengkulu

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Ade HR |

Minggu , 25 Feb 2024 - 23:30

BUKA: Penabuhan Dol Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, bersama jajaran dan Keluarga TP Sriwijaya membuka kegiatan Sarasehan dan Silaturahmi bersama Keluarga Besar TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu, Minggu (25/2).--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berikan hibah kepada Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Bengkulu sebesar Rp200 juta.

Pemberian hibah tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, bertepatan dengan kegiatan Sarasehan dan Silaturahmi Keluarga TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Rafflesia, Minggu 25 Februari 2024 tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) TP Sriwijaya, Drs. H. Yahya Maya Sakti.

Untuk diketahui, TP Sriwijaya merupakan organisasi masyarakat terbesar di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

yang lahir dari tentara pelajar dengan visi mewujudkan sinergitas Pemda se-Sumbagsel berdasar asas kekeluargaan, yang lahir pada 19 Agustus 1968.

"TP Sriwijaya ini adalah wadah pemersatu, wadah silaturahmi untuk masyarakat Sumatera bagian Selatan (Sembagsel)," ujar Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, usai kegiatan Sarasehan dan Silahturahmi TP Rafflesia, Minggu 25 Februari 2024.

Di bawah TP Sriwijaya ini, dikatakannya para tokoh Sumbagsel dapat menghimpun kekuatan.

Baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia, yang tentu akan saling memperkuat satu sama lain.

"Sehingga kawasan Sumbagsel ini bisa berkontribusi dalam konteks pembangunan nasional maupun bisa mengeksplorasi kemampuan Sumber Daya Alam yang ada di tempat kita," ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu, untuk itu Pemprov Bengkulu memberikan hibah Rp200 juga.

Hibah tersebut dikatakan Rohidin akan digunakan sebagai kebutuhan TP Sriwijaya.

"Hibah yang kita berikan Rp200 juta yang akan digunakan sebagai kebutuhan organisasi.

tp sriwijaya dapat hibah rp200 juta dari pemprov bengkulu                            bengkulu, koranrb.id - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu berikan hibah kepada tenaga pembangunan (tp) sriwijaya provinsi bengkulu sebesar rp200 juta. 
pemberian hibah tersebut, diserahkan langsung oleh gubernur bengkulu, prof. dr. h. rohidin mersyah, m.ma, bertepatan dengan kegiatan sarasehan dan silaturahmi keluarga tp sriwijaya provinsi bengkulu.
kegiatan yang dilaksanakan di hotel rafflesia, minggu 25 februari 2024 tersebut juga dihadiri langsung oleh sekretaris jendral (sekjen) tp sriwijaya, drs. h. yahya maya sakti.
untuk diketahui, tp sriwijaya merupakan organisasi masyarakat terbesar di sumatra bagian selatan (sumbagsel).
baca juga:14 tahun rs tiara sella, tingkatkan pelayanan dan peduli pendidikan
yang lahir dari tentara pelajar dengan visi mewujudkan sinergitas pemda se-sumbagsel berdasar asas kekeluargaan, yang lahir pada 19 agustus 1968.
"tp sriwijaya ini adalah wadah pemersatu, wadah silaturahmi untuk masyarakat sumatera bagian selatan (sembagsel)," ujar gubernur bengkulu, prof. dr. h. rohidin mersyah, m.ma, usai kegiatan sarasehan dan silahturahmi tp rafflesia, minggu 25 februari 2024.
di bawah tp sriwijaya ini, dikatakannya para tokoh sumbagsel dapat menghimpun kekuatan.
 baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia, yang tentu akan saling memperkuat satu sama lain.
baca juga:pemprov kantongi izin kasn, pejabat segera dirotasi
"sehingga kawasan sumbagsel ini bisa berkontribusi dalam konteks pembangunan nasional maupun bisa mengeksplorasi kemampuan sumber daya alam yang ada di tempat kita," ujarnya. 
untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh tp sriwijaya provinsi bengkulu, untuk itu pemprov bengkulu memberikan hibah rp200 juga. 
hibah tersebut dikatakan rohidin akan digunakan sebagai kebutuhan tp sriwijaya.
"hibah yang kita berikan rp200 juta yang akan digunakan sebagai kebutuhan organisasi.
baca juga:peringati 2 abad traktat london, tour de bencoolen bakal diikuti lintas negara
jadi, kita melihat ini kan organisasi bagus, paling tidak untuk kesekretariatan, kegiatan-kegiatan tp sriwijaya kita alokasikan keuangan dengan kemampuan daerah kita," demikian rohidin.
sementara itu, ketua pengda tp sriwijaya bengkulu, kiagus muhammad syukri, s.h, s.pn, menuturkan hibah rp200 juta tersebut nantinya, akan digunakan sebagai operasional untuk administrasi. 
"selain itu, juga akan digunakan untuk penelitian-penelitian," ujarnya. 
kiagus juga menjelaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan sarasehan dan silaturahmi tp sriwijaya provinsi bengkulu. 
baca juga:resmikan gedung gic, gubernur: kehadiran hmi menjadi penyeimbang
seperti pemberian kartu tanda peserta (kta) dan pin.
provinsi bengkulu menjadi pelopor atau pertama yang memiliki kta tersebut. 
"di mana kta ini juga kita buat menjadi limited edition.
artinya itu juga bisa digunakan sebagai uang digital," tuturnya. 
baca juga:akhirnya, lahan tempat pemakaman umum warga danau nibung diakomodir
selanjutnya, juga ada sarasehan mengenai sejarah tp sriwijaya di provinsi bengkulu. 
karena, hanya bengkulu satu-satunya yang punya masjid dan tugu perjuangan tp sriwijaya. 
"kalau untuk tugu itu, dulunya itu merupakan proyek saya.
tapi ketika itu saya belum tergabung dalam tp sriwijaya," ujar kiagus. 
baca juga:cerita anak bahasa daerah, diinisiasi masuk perencanaan disdikbud 2025
sementara, pada kegiatan sarasehan yakni mengangkat tema batik basurek.
 pihaknya juga sudah melakukan penelitian mahalnya harga batik basurek di bengkulu. 
"mahalnya harga batik basurek itu ternyata karena bahan bakunya yang masih ambil dari luar, belum bisa produksi sendiri. termasuk juga printingnya.
kalau nanti kita punya printing sendiri," ujarnya.
baca juga:hut ke-21 mukomuko: bupati sampaikan capaian jaminan kesehatan, dewan kritik obat pelayanan rsud
hibah yang diberikan tersebut, dikatakan kiagus nantinya akan digunakan untuk penelitian-penelitian. 
baik untuk pembuatan bahan malam, lilin, dan sebagainya.
yang selama ini bahan bahan-bahan tersebut masih dibeli di pulau jawa. 
"padahal, itu sumbernya dari limbah sawit. sementara di bengkulu, limbah sawit ini sangat berlimpah. itu nanti akan kami kaji dan pelajari," ujarnya.
baca juga:dana bos rp18 miliar segera disalurkan, ini besarannya untuk setiap pelajar
 dengan begitu, ditargetkan pada tahun-tahun yang akan datang, provinsi bengkulu tidak beli lagi membeli bahan dari luar. 
"sehingga batik basurek yang memang kain tulis dan sebagainya, tidak lagi mahal.
bahan-bahannya itu (malam, lilin, dan sebagainya) akan kita buat dari bengkulu.
karena kan untuk malam dan segala macam dari sawit, mungkin itu nanti akan kita kembangkan," ujarnya.
baca juga:jangan terlambat, laporan spt wajib pajak paling lambat 31 maret 2024 
sementara itu, diketahui pada pelaksanaan sarasehan dan silaturahmi tersebut, juga ditampilkan proses lukis dan pameran batik basurek serta lukisan-lukisan dari pelukis bengkulu. 
"jumlah totalnya ada 6 orang lukisan dan  6 stand untuk batik. itu (lukisan) sebagian diselesaikan tadi malam (sabtu malam). itu termasuk cepat, karena biasanya sampai 3 bulan," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 26 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan