Kota Bengkulu Masih Kekurangan Guru SD dan SMP

BENGKULU. KORANRB.ID –  Gelombang pensiunan tenaga pendidik Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin besar setiap tahunnya di Kota Bengkulu. 

Hal tersebut membuat Kota Bengkulu kekurangan tenaga pendidik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), terutama guru kelas.

Kepala Bidang PTK H. Zainal Azmi MT.Pd menyampaikan sekarang guru yang pensiun di Kota Bengkulu sekitar 75 sampai dengan 100 guru setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Pj Bupati Kunjungi Baznas RI, Diskusi Pemilihan Pimpinan Baznas

“Ya prihal berapa besaran guru yan pensiun di Kota Bengkulu itu kurang lebih 75 sampai dengan 100 guru pertahun. Itu bisa dipastikan,” terangnya.

Zainal menjelaskan ini disebabkan karena tenaga pendidik yang saat ini bertugas mayoritas mulai bertugas pada periode Presiden Soeharto. Sehingga saat ini guru-guru tersebut sudah mendekati periode akhir masa bhakti.

“Gelombang pensiunan ini disebabkan oleh banyaknya pengangkatan guru yang bertugas saat ini merupakan PNS lama yang diangkat pada zaman Pak Harto sehingga kini banyak guru yang pensiun terutama guru kelas sangat banyak, ” katanya.

BACA JUGA:TNI Tanam 7 Ha Jagung dan Semangka

Zainal menyarankaan kepada sekolah yang kekurangan tenaga pengajar diperbolehkan mempekerjakan guru non ASN yang menggunakan dana BOS. 

Syaratnya mereka yang direkrut tersebut harus merupakan lulusan disiplin ilmu keguruan.

“Untuk mengatasi kekurangan guru ini kami memperbolehkan sekolah untuk mencari guru honorer yang dibayarkan dengan dana BOS asalkan kalo bisa guru itu memang berasal dari jurusan FKIP,” imbuhnya.

BACA JUGA:Final, Pemprov Hanya Beri Rp 3 Miliar di APBD Perubahan

Dan untuk guru Taman Kanak-kanak (TK)  sejauh ini Pemkot tidak kekurangan guru. Masih Pemkot masih merasa kekurangan jumlah TK. 

“Kami telah menyarankan kepada TK yang swasta untuk mengajukan perubahan status menjadi TK Negeri. Sampai saat ini ada kurang lebih 200 PNS kami yang mengajar di TK swasta atau yayasan,” terang Zainal.