Harga Bapok Naik, Satgas Pangan Kaur Turun Operasi Pasar, Ini Hasilnya
BAPOK: Menanggapi harga bahan pokok (Bapok) yang masih tinggi, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Polres Kaur, TNI, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dalam hal ini OPD terkait menggelar operasi pasar. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Menanggapi harga bahan pokok (Bapok) yang masih tinggi, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Polres Kaur, TNI
Serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dalam hal ini OPD terkait menggelar operasi pasar di Pasar Inpres Bintuhan.
Operasi Pasar dilakukan untuk memastikan bahan pokok mana saja yang sampai sekarang masih mengalami kenaikan.
Pasalnya, operasi pasar ini digelar juga berdasarkan laporan dari masyarakat yang saat ini banyak sekali mengeluh karena harga bahan pokok di pasaran naik cukup signifikan.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Kumpulkan 104 Penyuluh Agama Islam, Ini Tujuannya!
BACA JUGA:Caleg Gugat KPU dan Bawaslu Kepahiang Rp2 Miliar, Bawa ke DKPP
Berbeda dengan apa yang dilaporkan oleh masyarakat sebelumnya, hasil operasi pasar yang digelar langsung oleh tim Satgas Pangan, harga bahan pokok sudah mulai menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman SIK, MIK, MSi, yang memimpin langsung operasi pasar.
"Kita sudah lakukan operasi langsung ke pasar hasilnya kenaikan tidak terlalu signifikan.
Hanya di angka Rp 2.000 rupiah saja rata-rata," kata Kapolres usai melakukan peninjauan ke beberapa lapak pedagang di Pasar Inpres Bintuhan, Rabu, 6 Maret 2024.
Kapolres menjelaskan, hasil pantauan yang dilakukan harga beras ada diangka Rp15 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA:Operasi Keselamatan Nala 2024, 7 Pelanggaran Ini Tiada Maaf, Langsung Ditindak
BACA JUGA:Pemkab Kaur Ajukan Formasi PPPK 2024, Ini Jumlah dan Rinciannya!
Ini adalah beras premium yang kebanyakan berasal dari daerah Seginim Bengkulu Selatan.