Bupati Rejang Lebong Salat Id di Lapangan Setia Negara, Wabup Salat di Masjid Agung

RAMAI: Tampak suasana salat Id di lapangan Setia Negara Curup. (Foto: Arie Saputra Wijaya/RB)--

CURUP, KORANRB.ID - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kembali melaksanakan salat Id berjamaah.

Dan seperti pelaksanaan salat Id tahun-tahun sebelumnya, kali ini bupati dan wakil bupati kembali melaksanakan salat Id di tempat berbeda.

Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi MM melaksanakan salat Id di lapangan Setia Negara Curup, sementara Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, SH melaksanakan salat Id di Masjid Agung Baitul Hikmah Curup.

Tidak bersamanya Bupati dan Wakil Bupati saat melaksanakan salat Id bukan tanpa sebab.

BACA JUGA:Warga Kepahiang Padati Masjid Agung dan Tugu Kopi, Ketua MUI: Pentingnya Saling Memaafkan

Pemkab Rejang Lebong memang membagi jadwal salat Id bagi kedua kepala daerah sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan. 

Sama seperti pelaksanaan salat Id tahun lalu, Bupati melaksanakannya di Masjid Agung Baitul Hikmah Curup, sementara Wakil Bupati di Masjid Jamik Pasar Tengah Curup.

"Tidak ada perbedaan, karena undangan yang masuk ke Pemkab Rejang Lebong cukup banyak, sehingga memang kita bagi agenda salat Id yang dihadiri oleh bupati maupun wakil bupati. Jadi tidak ada unsur lain dari perbedaan lokasi salat Id ini," beber Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST.

Dalam kesempatan itu, Sekda berharap pasca bulan Ramadan, masyarakat Rejang Lebong dapat meningkatkan amal kebaikan dengan saling memaafkan antar sesama, yang memperkuat ikatan persaudaraan. 

BACA JUGA:Salat Id di Masjid Raya, Gubernur Ajak Masyarakat Teruskan Nilai Ibadah Berkualitas

"Dengan demikian, dosa-dosa kita dapat diampuni, dan kita dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan hati yang bersih," singkat Sekda.

Sementara itu Bupati Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat yang telah secara konsisten memberikan saran dan masukan dalam proses pembangunan Kabupaten Rejang Lebong.

Ia juga mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rejang Lebong belum merata sampai saat ini, terutama karena fokus Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong selama dua tahun terakhir terpusat pada penanganan pandemi Covid-19.

"Selama memimpin Kabupaten Rejang Lebong, saya sadar bahwa terdapat kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan atas itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tambah Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan