Data Warga Miskin Esktrem Miliki Banyak Anak, Kelahiran Anak Rapat

Rabu 17 Apr 2024 - 22:40 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

Termasuk jenis KB vasektomi dan tubektomi yang bersifat permanen. 

Warga yang ingin menjadi perserta KB tidak akan dipungut biaya jika langsung mendatangi faskes miliki pemerintah di masing-masing kecamatan.

"Tapi kalau masih ingin punya anak lagi, gak usah ikut vasektomi dan tubektomi. Karena KB jenis ini sifatnya permanen gak bisa punya anak lagi,’’ ujarnya. 

‘’Yang jelas kami berharap agar masyarakat, khususnya keluarga dengan ekonomi masih kurang mampu bisa mengatur jarak kelahiran anak dengan cara ikut KB sesegera mungkin,’’ sambungnya. 

Panji juga menjelaskan, untuk melaksanakan pendataan tersebut pihaknya akan melibatkan petugas KB yang ada di puskesmas dan kader KB di masing-masing desa dalam wilayah Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Pendapatan Perbulan Tol Bengkulu Rata-rata Rp1 Miliar, HK: Tambah Pemasukan, Harus Diperpanjang!

"Sebetulnya dari dulu dinas kami rutin melakukan sosialisasi KB, namun memang ada beberapa perbaikan data dan penyampaian jenis KB baru yang akan disosialisasikan lagi,’’ ujar Panji. 

Pada dasarnya warga  memang perlu mengatur jarak kelahiran anak. Baik itu untuk menata ekonomi maupun tujuannya untuk kesehatan anak dan ibu. 

Untuk persediaan alat kontrasepsi di Dinas P2KBP3A masih cukup banyak. 

Panji menegaskan tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan kondom secara gratis. 

Jika nanti stok sudah menipis, pihaknya akan mengajukan tambahan kepada Pemprov Bengkulu. 

"Kami berharap kesadaran warga untuk mengikuti KB ini meningkat di tahun ini. Mari kita jadi pengingat bagi sanak keluarga dan tetangga kita di masing-masing lingkungan terkait pentingnya KB,” sampainya.

BACA JUGA:2.021 Warga Bengkulu Terindikasi DBD, 7 Meninggal Dunia, Wilayah Penyebaran Tertinggi Kabupaten Ini

Di tahun 2023 lalu ada 3 kecamatan yang menjadi lokasi fokus (Lokus) dalam program KB yang juga sebagi upaya pencegahan stunting di Mukomuko.

Pertama, Kecamatan Lubuk Pinang, kemudian di Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Teras Terunjam. 

Tiga kecamatan ini memiliki angka pernikahan usia muda paling tinggi dibandingkan kecamatan lainnya. 

Kategori :