Banjir Lebong ini, menurut Rosjonsyah disebabkan curah hujan yang tinggi sepanjang dialiran Sungai Ketahun.
"Ini kedua kalinya banjir besar setelah tahun 1995. Semua instansi terkait juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BPBD dan Dinas PUPR. Semoga banjir ini cepet surut dan tidak ada korban jiwa, nanti bantuan segera didistribusikan," pungkasnya.
Grafis Bencana Banjir Kabupaten Lebong:
- Kecamatan Rimbo Pengadang, sekitar 52 unit rumah warga terendam banjir dan lebih dari 7 hektar sawah warga juga terendam.
- Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti, sekitar 30 unit rumah warga terendam banjir.
- Desa Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti, juga sekitar 30 unit rumah warga yang terendam.
- Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti, luapan air banjir juga menyebabkan kerusakan pada bangunan gudang padi dan air memasuki pemukiman warga dengan ketinggian antara 1-1,5 meter.