KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana melakukan perbaikan atau revitalisasi Mess Pemda, yang terletak di Kawasan Tapak Paderi. Dana yang disediakan yakni Rp50 miliar.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., menuturkan revitalisasi tersebut dilakukan sebagai upaya pemanfaatan gedung yang merupakan milik Pemda Provinsi Bengkulu tersebut.
Sebab selama ini, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatkan dari gedung tersebut tidak sesuai target.
"Sekiranya Mess Pemda yang terbengkalai cukup lama. Maka, kita akan kelola dengan APBD kita," ucap Rohidin.
BACA JUGA:Parkir Gratis! Jika Jukir Tak Lakukan Kewajiban Ini
BACA JUGA:CPNS 2024, Pemprov Bengkulu Incar Sarjana Teknik dan Hukum
Dilanjutnya, beberapa tahun terakhir Pemprov Bengkulu kerap mengundang dan mendatangkan banyak investor ke Bengkulu untuk dapat mengelola bangunan Mess Pemda.
Salah satu yang sudah ditawarkan yakni Pemilik MNC Group, Hary Tanoe Sudibyo, yang juga sudah melakukan peninjauan langsung di akhir 2023 lalu.
Namun, sayang upaya yang dilakukannya tersebut tidak membuahkan hasil dan bangunan yang ada semakin tidak terawat dan terbengkalai.
"Kita sudah menawarkan kepada investor, sudah puluhan yang datang. Tapi sampai hari ini belum satupun yang mengeksekusi," ucapnya.
BACA JUGA:Sanksi Guru Bolos, Hari Pertama Sekolah Akan Ada Sidak!
BACA JUGA:2 Peserta Tidak Hadir Asesmen JPTP Pemprov Bengkulu, Gunawan: Sepenuhnya Keputusan Asesor
Sejuah ini, dikatakan Gubernur, belum ada ketertarikan investor untuk mengelola Mess Pemda ini.
Maka, jalan yang dilkulan yakni, mengelola sendiri dengan menggunakan APBD Provinsi Bengkulu.
"Maka kita simpulkan kita bangun dengan APBD kita," kata Rohidin.