KORANRB.ID – Ada 6 cara yang bisa dilakukan untuk menyiapkan lahan sawah sebelum memasuki musim tanam padi.
Terutama lahan sawah yang sudah cukup lama tidak ditanami padi.
Lahan persawahan harus dilakukan pengolahan lebih dulu sehingga benar-benar siap ditanam padi.
Pasca El Nino atau musim kemarau yang berkepanjangan sejak Juni 2023 hingga Januari 2024, tak sedikit lahan persawahan yang belum digarap petani.
Petani menunggu musim kembali normal, sehingga sawah mereka bisa mendapatkan pengairan yang cukup baik dari air hujan maupun dari air irigasi.
BACA JUGA:Suka Dengan Ketinggian, Berikut olahraga yang Bisa Menjadi Pilihan di Provinsi Bengkulu
Sejak Januari lalu hingga saat ini masih banyak sawah yang dialihfungsikan menanam palawija.
Seperti jagung, cabe dan tanaman lainnya yang tidak membutuhkan banyak air.
Hal ini sebagai salah satu cara petani agar lahan tetap bisa menghasilkan meskipun bukan tanaman padi.
Ini juga menghindari kerugian petani jika menanam padi saat kondisi air tidak stabil yang bisa membuat petani merugi.
Sawah saat awal musim tanam membutuhkan air yang tidak sedikit.
Kekurangan air akan menyebabkan kualitas bibit padi yang ditanami petani menurun.
Akibatnya hasil panen pun juga tidak maksimal.
BACA JUGA:CPNS 2024, Pemprov Bengkulu Incar Sarjana Teknik dan Hukum
Namun saat akan memulai musim tanam karena hujan sudah mulai stabil, Anda tidak boleh langsung mengairi sawah dan menanamnya dengan padi.