Berikut 6 cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan lahan sawah sebelum ditanam bibit padi.
1. Bersihkan dari Rumput dan Tanaman Keras
Sawah yang sudah lama tidak digenangi air akan ditanami banyak rumput atau gulma yang bisa menghambat pertumbuhan padi saat awal tanam.
Bukan hanya rumput, tak sedikit juga ranting atau kayu keras yang akan muncul di lahan persawahan yang juga harus ditebang dalam tahapan penyiapan lahan tersebut.
2. Perbaiki Pematang Sawah
Perbaikan pematang juga sangat penting dan harus dilakukan sebelum mengaktifkan kembali lahan sawah.
Selama tidak dialiri air atau ketika ditanami tanaman palawija biasanya terjadi kerusakan pematang sawah.
BACA JUGA: Digelar Juni, Bengkulu Utara Tuan Rumah MTQ Provinsi 2024
Sedangkan pematang sawah bukan hanya untuk menahan air selama mungkin di sawah, namun pematang sawah juga bisa menjadi pembatas lahan sawah.
Termasuk juga memudahkan untuk melakukan perawatan sawah dan menjadi akses untuk berjalan.
Kerusakan pematang yang lazim terjadi ini juga harus diperbaiki sebelum memulai menggarap lahan sawah.
3. Bajak Lahan
Selanjutnya bisa mulai melakukan pembajakan lahan untuk mengangkat tanah yang ada di bagian bawah.
Hal ini juga bermanfaat untuk menggemburkan lahan persawahan sehingga air dengan mudah masuk ke sela-sela tanah.
Pembajakan juga sangat penting bagi tanah, diantaranya untuk pemberantasan gulma, menambah unsur organik tanah yang berasal dari rumput yang semula ada di bagian atas tanah terbenam bercampur tanah.
Rumput tersebut akan hancur dan menjadi pupuk hijau bagi tanah sehingga menambah kesuburan tanah.