BACA JUGA:Kisah Nabi Ya’qub AS Menikahi Dua Saudara Sekandung
Pada saat menjelang magrib, maka orang bunian akan keluar dari hutan, dimana pada zaman dulu anak-anak dilarang keluar rumah di waktu magrib.
Selain suka menyesatkan orang di hutan, ada tanda-tanda akan keberadaan mereka, yaitu terciumnya bau masakan yang sangat harum dan menggugah selera.
BACA JUGA:Ngeri! Ini 8 Mitos Horor di Indonesia Paling Legendaris, Kamu Pernah Dengar?
BACA JUGA:Kisah nabi Ishaq AS Lahir Saat Ibrahim Usia 100 Tahun dan Disunat Umur Delapan Hari
Hal tersebut merupakan pancingan dari orang Bunian dan sekaligus merupakan undangan kepada orang yang tersesat untuk memasuki perkampungan mereka.
Biasanya orang yang tersesat merasa diterima oleh masyarakat desa yang ramah.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta di Balik Nama Talang Aur, Desa di Kabupaten Empat Lawang
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Azab Bagi Kota Sodom yang Gemar Maksiat
Dengan adanya rumah-rumah penduduk dengan fasilitas pendukung lainnya, maka orang yang tersesat menganggap perkampungan orang Bunian ini sebagai perkampungan biasa.
Bahkan ada beberapa penduduk yang tersesat, lalu kemudian menikah dengan orang Bunian.
Orang tersebut akan lupa pada dunia nyata, karena kampung orang Bunian sangat indah hingga membuat mereka terlena.
BACA JUGA:Tebat Munting, Dibalik Pesonanya Tersimpan Mitos Keberadaan Ular Raksasa
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
Orang yang dibawa oleh suku Bunian, biasanya baru bisa dikembalikan ke dunia nyata setelah dilepaskan.
Akan tetapi dalam banyak kasus, dimana kondisi fisik dan jiwa orang yang telah dikembalikan oleh suku gaib ini kebanyakan sudah tidak waras lagi.