BACA JUGA:Kabar Bahagia PPPK Bengkulu Tengah, Ini Jadwal Penyerahan SK Pengangkatan
Perlawanan Islam di Iraq, kelompok payung angkatan bersenjata Iraq yang menentang AS dan Israel, mengatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan balasan pada Sabtu dini hari.
Mereka merilis video yang menunjukkan sebuah drone diluncurkan pada malam dan mengklaim bahwa drone tersebut ditujukan pada ”target penting” di kota pelabuhan Israel, Eilat.
Ledakan itu terjadi sehari setelah militer Iran menembak jatuh tiga quadcopter di langit pusat kota Isfahan.
Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ahmad Haghtalab menyatakan bakal menggunakan nuklir sebagai strategi untuk menghadapi Israel.
BACA JUGA:Belum Juga Dilantik, Begini Nasib PPPK Kaur Formasi 2023
”Ancaman Zionis terhadap fasilitas nuklir Iran membuat kami mungkin akan meninjau kembali doktrin nuklir dan mengalihkan itu dari pertimbangan awal kami,” kata Haghtalab seperti dikutip Reuters.
Padahal, Iran sering menegaskan bahwa program nuklir bukan untuk pengembangan senjata.
Melainkan tujuan damai. Namun, doktrin itu bisa berubah karena Israel bersikeras membalas serangan Iran pekan lalu.