Karena sejak kecil dirinya diajarkan oleh orangtua untuk merawat anggota tubuh termasuk gigi, maka hal itulah yang diterapkannya juga kepada anaknya.
Karena menurutnya memiliki gigi yang sehat merupakan investasi jangka panjang.
BACA JUGA:Belum Juga Dilantik, Begini Nasib PPPK Kaur Formasi 2023
"Seperti contohnya ingin mencari pekerjaan, beberapa instansi saat ini wajib memeriksa kesehatan gigi.
Tentunya akan sangat rugi jika kita gugur hanya karena gigi yang tidak sehat, padahal hal tersebut dapat kita cegah sejak masih kecil," ujarnya.
Dilanjutkan Benny, saat ini ia sudah memiliki anak kategori balita, di rentang usia ini anaknya mulai tertarik untuk mengkonsumi
makanan yang mengandung gula, hal tersebut mulai ia batasi karena konsumsi gula berlebihan dapat merusak gigi.
BACA JUGA:Tidak Usah Salon, Begini Cara Bersihkan Mika Lampu Mobil di Rumah
Selain itu anaknya juga sudah diajarkan menggosok gigi menggunakan sikat dan pasta gigi khusus anak agar gigi sehat dan terawat, minimal dilakukan saat ingin tidur malam dan bangun pagi.
"Balita sangat rentan mengalami gigi berlubang dan tidak sehat, maka dari itu saya selalu pantau perkembangannya, termasuk rutinitas dan makanannya," sambung Benny.
Senada dengan Benny, salahsatu dokter gigi di Indonesia, drg. Ennita Rakhmawaty, MDSc, Sp.KGA juga menyarankan agar semua orang tua harus mengetahui pengetahuan tentang kesehatan gigi.
Terutama jika memiliki anak balita, agar tidak terjadi kerusakan saat dewasa.
BACA JUGA:Pilkada Seluma 2024, Golkar Punya Jagoan Sendiri, Ini Namanya
Beberapa caranya yakni bersihkan gigi anak sejak bayi sesering mungkin, terutama saat sudah makan.
Lalu ajarkan kebiasaan menyikat gigi dengan cara yang benar, terutama jangan menyikat gigi dengan keras karena dapat merusak gusi.
Hindari konsumsi yang manis manis dan dianjurkan untuk rutin minum air putih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara alami.