KORANRB.ID - Tekanan angin ban pada kendaraan terutama mobil sangat penting untuk diselaraskan agar sesuai dengan beban dan muatan.
Sebab tekanan angin ban mobil secara tidak langsung mempengaruhi banyak hal dalam mengemudi.
Selain bisa menghemat penggunaan atau konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), ukuran tekanan angin ban juga sebagai salah satu faktor keselamatan dalam berkendara.
Ukuran angin ban yang ideal sangat mempengaruhi kenyamanan dan performa dalam berkendara, bahkan jika lalai dalam menyesuaikan tekanan angin ban, bisa saja menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya saat berkendara.
BACA JUGA:Jangan Asal Konsumsi Antibiotik, Bisa-Bisa Bakteri Baik Dalam Tubuhmu Berkurang Loh!
Jika tekanan angin ban terlalu tinggi bisa berpotensi menyebabkan aquaplaning ketika melintasi jalan berair.
Ketika tekanan angin terlalu rendah, bisa memicu kebocoran ban saat melintasi jalan berbatu atau berkoral.
Sehingga sebelum berkendara, pengendara wajib memeriksa tekanan angin ban mobil anda, dan juga ban serep.
Pertanyaannya bagaimanakah cara untuk menentukan tekanan angin ban mobil yang ideal.
BACA JUGA:BMKG Tulis Peringatan Dini: Waspada Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang di Bengkulu
Setiap jenis mobil memiliki ukuran dan tekanan angin ban yang berbeda.
Sebab ukuran dan bobot mobil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan ban mobil yang ideal pada sebuah kendaraan.
Selain itu juga jenis ban yang digunakan juga akan mempengaruhi tekanan angin ban.
Untuk mengetahui secara pasti tekanan angin ban mobil, kita dapat mencermati informasi tekanan ban (Tire-loading information) yang biasanya ada di pilar pintu bagian depan, persisnya di sebelah jok pengemudi.