Dan warga lain menginformasikan bahwa ada pria membawa moyet berjalan di Pantai Jenggalu.
Kemudian pemilik moyet sekaligus saksi mata pergi ke pantai jenggalu dan memang benar informasi yang didapatnya.
Setelah sampai di sana saksi mata melihat korban membawa moyet peliharaan saksi mata.
Dan moyet yang dibawa korban lari berenang ke sungai dan korban langsung berenang mengambil moyet tersebut.
Kemudian korban tak muncul dan saksi mata langsung melaporkan ke Basarnas Bengkulu.
“Korban tenggelam mengejar monyet ke dalam air dan tak kembali,” jelas Endang.
Hingga berita ini diterbitkan, Polisi pun belum mengantongi identitas kedua mayat yang ditemukan kemarin.
“Untuk mayat satu lagi belum ada identitas dan penyebab kematian bagaimana,” jelas Endang.
Endang mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar dapat ke Rumah Sakit Bhayangkara.
:Untuk hasil Visum luar tidak ditemukan tidakan kekerasan,” tutup Endang.