4. Kombinasi dengan Mineral Lain.
Emas sering kali ditemukan bersama dengan mineral lain seperti kuarsa, magnetit, atau pirit.
Jika Anda melihat batuan atau material yang mengandung kombinasi mineral tersebut, kemungkinan terdapat emas di sekitarnya.
5. Geologi yang Tepat.
Lokasi sungai yang mengandung emas seringkali terletak di daerah dengan geologi yang cocok untuk pembentukan endapan emas, seperti daerah pegunungan atau daerah yang pernah mengalami aktivitas vulkanik.
Pastikan untuk memperhatikan peraturan setempat dan memperhatikan izin yang diperlukan sebelum melakukan eksplorasi atau penambangan emas di sungai.
Beberapa area di Indonesia yang terkenal karena mengandung emas di sungai adalah:
Daerah Sungai Cikotok, Jawa Barat.
Sungai ini terkenal dengan kandungan emasnya dan telah menjadi tempat penambangan tradisional sejak zaman kolonial Belanda.
Kemudian Sungai Sekotong, Lombok.
Sungai ini terletak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan dikenal karena keberadaan emas di sekitarnya.
Sungai Kapuas, Kalimantan Barat.
Sungai terpanjang di Indonesia ini juga mengandung emas di beberapa bagian alirannya.
Ada juga Sungai Meratus, Kalimantan Selatan.
Sungai ini terkenal karena menjadi tempat penambangan emas tradisional yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Terakhir Sungai Ombilin, Sumatera Barat.