Selanjutnya diumumkan pada 18 April 2024, semua berkas yang masuk berhasil lulus administrasi.
Selanjutnya, ke-36 peserta seleksi JPTP Pemprov Bengkulu harus mengikuti tahapan asesmen atau uji kompetensi yang dilakukan selama 2 hari, yaitu Jumat-Sabtu, 19-20 April 2024.
Melalui proses tersebutlah, 2 diantara pendaftar tidak datang pelaksanaan asesmen.
Salah seorang peserta yang berasal dari Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) tidak ikut seleksi dikarenakan kehabisan tiket pesawat.
BACA JUGA:TPG Guru di Kota Bengkulu Belum Cair, Ini Penyebabnya
Sehingga, ia tidak bisa datang langsung ke Bengkulu untuk mengikuti tahapan asessment ini, yaitu Junirispuddin Serunting, ST., MT.
Jabatan sebelumnya sebagai Kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga, Jawa Tengah. Melamar jabatan Biro Perekonomian.
"Menurut konfirmasi dari yang bersangkutan, tidak dapat tiket pesawat," terang Gunawan.
Sementra satu orang lagi, sudah sempat hadir dan meminta izin kepada pihak asesor, yakni Roseffendi, SH., M.Hum., jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Biro Hukum. Melamar jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra).
BACA JUGA:Waspada Ledakan DBD, 242 Kasus Menempatkan Mukomuko Urutan Ke 4 Provinsi Bengkulu
"Memutuskan apakah dia langsung gagal atau masih dipertimbangkan, ini menjadi ranahnya asesor.
Apakah nanti diberi waktu tambahan atau seperti apa, sepenuhnya menjadi keputusan asesor," katanya.
Seperti diketahui, pada seleksi JPTP Eselon II ini terdapat 6 jabatan yang dilelang.
Meliputi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Biro Umum, Biro Perekonomian, dan Biro Pemkesra.
BACA JUGA:Kapolda Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Lebong
"Tahapan asesmen ini dilakukan langsung oleh Asesor Mitra Talenta dari Yogyakarta," terangnya.